24. KEKANTOR REY

2.9K 195 9
                                    

Tetap Bahagia walau hati terluka.

Tetap Tersenyum walau hati hancur.

Cintai diri sendiri sebelum mencintai saya

Sayangi diri sendiri sebelum menyayangi saya

Hormati orang tua sebelum menghormati dia

Gapailah harapan sendiri sebelum mengharapkan Dia

#SayaGabucin

🦠Love Yourself sebelum I Love You🦠

🦠HAPPY READING🦠

Sepanjang jalan , Rey tak henti hentinya berkaca , ia sudah seperti perempuan yang berkaca ketika melihat cermin . Didalam left tadi , Rey berkaca , Di dalam mobil , Rey berkaca lagi , dan sekarang masuk kedalam kantor , Rey berkaca lagi di ponselnya . Ah rasanya Rey bahagia karena tadi Chacha yang membantunya .

'' siang pak rey '' sapa karyawan Rey.

'' siang kembalii '' sapa balik Rey dengan berseri serinya.

Para pekerja yang menyapa ketika berpapasan itu merasa aneh denga aura aura Bosnya yang berbeda , berseri seri , dan tersenyum sangat cerah seolah semangat pagi , padahal sudah siang .

''pagi pak '' sapa Via.

'' pagi vi '' sapa balik Rey dengan senyum lebarnya.

'' tumben pak wangi banget '' Via yang mencium aroma parfum Rey yang sangat menyengat , sangat wangi .

Rey emngangkat alis dan tersenyum sebagai tanggapannya . biasanya memang Rey selalu pakai parfum , tapi tidak sewangi itu . Karena Rey memakai parfum sangat sedikit , biasalah Ngirit.

''oyah , pak klien kita udah dijalan , sekitar lima menit lagi sampai '' Via yang baru sadar akan pekerjaan.

Rey mengangguk , beruntung ia tidak telat untuk kekantor , Ia harus berterimakasih pada Chacha , Dirinya harus membalas kebaikan Chacha , tenang , itu nanti Rey fikirkan .

'' berkasnya sudah di bapak ya '' ucap Via membuat Rey membola.

'' coba vi kamu lihat didalam ada tidak '' ucap Rey memberikan tas laptopnya , Via membuka tas itu lalu menggeleng karena tidak melihat berkas yang di maksud ''coba di mobil saya vi'' suruhnya memberikan kunci mobil.  Via dengan cepat lari menuju parkiran .

Rey mengingat ngingat dimana berkas itu , bisa hancur jika berkasnya tidak ada , masalahnya disana Rey sudah mempersiapkan hal hal penting untuk di tandatangani dan menjadi penjelasan serta hal lainnya .

''gaada ya ?'' tanya Rey yang diangguki Via . ''sepertinya tertinggal dirumah , saya harus pulang lagi berarti '' ucap Rey.

'' tapi pak , kan klien kita bentar lagi sampe'' cegah Via mengingatkan , Rey mendengus kesal melihat jam di pergelangan tangannya ''istri bapak aja suruh anterin kesini'' saran Via

Rey mengangguk setuju , Rey rasa kaki istrinya sudah lebih baik ,Cchacha juga bisa pergi menggunakan Taxi agar tidak lelah . ia merogoh ponselnya menelpon Chacha .

'' halo sya '' ucap Rey.

'' apasi rey ? '' tanya Chacha dengan sewot . memang Chacha tidak bisa berbicara santai

'' kamu coba lihat diatas meja ada map warna merah tidak ?'' suruh Rey.

Di sebarang sana Chacha melihat mejanya , kebetulan Chacha sedang rebahan di sofa kamar sembari membaca novel ''ada '' jawabnya malas.

PAK REY TERHORMAT ! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang