3. Three guardian

24 4 0
                                    

Vila..
Keesokan harinya.

Ana tidak tinggal lama, setelah sarapan Ana mengucapkan terima kasih kepada Andi dan keluarganya lalu pamit.

Risa meminta ana tinggal.

Namun ana menolak dan bilang hendak mencari temannya.

Hidup keluarga andi sudah sulit..
Mencari makan untuk sepuluh orang.

Ana hanya akan menjadi beban..
Lagipula Ana ingin mencari tau siapa pemimpin dari pemilik kekuatan.

Ana di antar Andi sampai perkotaan..
Di kota sebelumnya makanan sudah habis.
Mereka terpaksa pergi ke kota sebelah.

Sekarang sudah jam 4 sore.
Ana melihat jam besar yang terpampang di tengah kota.
Beberapa angkanya sudah lepas.

Andi kali ini di temani saudara lelakinya.

Sebelum Ana turun Andi menyuruh Ana agar berhati-hati di kota ini kaum biasa hanya boleh berkeliaran dari jam 3 sampai jam 6.

Ana mengangguk mengucapkan terima kasih.

Mereka berpisah di persimpangan jalan.
Mobil Andi melaju ke arah berlawanan.

Ana menatap jalanan yang sepi..

Seperti berada di kota hantu..

Selama tinggal di dunianya ana tidak pernah menggunakan kekuatan kecuali berteleport saat mengawasi anaknya dulu..Ana bulak balik antar dimensi.

Ana berjalan terus ingin melihat-lihat sekitarnya.
Menyusuri jalan hingga sampai di sebuah mall besar di kota ini.

Mall ini sepi..

Kosong melompong..

Tidak ada satpam yang biasa menjaga.

CCTV nya juga mati.

Sepertinya telah terjadi penjarahan besar-besaran di mall ini.

Ana melepas topi dan jaketnya.

AC di mall mati..

Ana seperti berada di sauna..
Panas sekali.

Ana masuk ke dalam toko elektronik mengambil salah satu ponsel dengan fitur terbaik..
Bukan untuk menelepon tentunya.
Karena alat komunikasi tidak bisa di gunakan.

Untungnya listrik masih ada..

Kalau tidak dunia akan gelap sekali.

Ana menghidupkan ponselnya.

Ponsel ana ada pada putranya Star
(Baca my imagination love 2)

Ana juga mengambil jam tangan anti air di sebuah etalase toko.

(Dasar cewek doyan belanja hehehe)

Ana melihat ke toko sepatu..
Sepatu ketsnya hampir jebol, ana mencari yang sesuai ukuran kakinya.

Langsung mengenakannya.

"Ya ampun hari ini gue jadi maling"Ana menepuk jidatnya sambil tertawa menatap cermin.

Tidak terasa Ana telah berada di dalam mall lebih dari tiga jam.

Di luar matahari sudah lama terbenam.

Tiba-tiba seseorang menyentuh bahu Ana dari belakang.

Ana merasakan hawa dingin di punggungnya..
Teringat kemampuan yang di miliki Freeze.

"Aku menemukan gadis cantik kemarilah Rex" Panggil seorang pria bermata kelabu pada temannya.

"Nekat juga nih cewek berkeliaran sendirian"Ucap Rex.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang