14. Would you marry me?

14 3 0
                                    

Apa-apaan samuel itu..
Dia pikir semua wanita akan terpikat padanya.

Tetapi ana akui samuel memang tampan dan memiliki daya pikat yang luar biasa.
Kelemahan ana terhadap pria tampan memang sungguh gawat.. (Hehehe)

Sayangnya dia menggunakan daya pikatnya untuk hal yang tidak benar.

Jika bukan karena batu kristal di dalam tubuh gue saat ini..
Mungkin gue saat ini telah berakhir di tempat tidurnya.

Ana teringat tadi sempat membaca pikiran samuel dan melihat wajah yang di kenalinya.

Cherly tidur dengan samuel..

Ya ampun kasian dylan.

Ana yang baru berteleport muncul di rumah lama miliknya.

"Kau di sini..Aku mencarimu dari tadi"Sky menghampiri ana.

Ana menghindar hendak berteleport lagi.

Sky menarik tangan ana dan memeluknya.

Membawa ana teleport ke penthousenya.

Ana mendorong tubuh sky menjauh..

"Maaf..Maafkan aku..Aku cuma nggak suka melihat kamu sama lucas"ucap sky.

Jadi itu alasannya pikir ana.
Ana mendekat melihat mata biru sky..
"Kamu cemburu?"

"Iya..Aku nggak suka kamu berdekatan sama dia..Sama samuel juga..Aku lebih nggak suka sama samuel apalagi cara samuel memandang kamu"sky berkata sedikit emosi.

Sebaiknya aku nggak kasih tau apa yang baru saja terjadi antara aku dan samuel.
Sky bisa mengamuk..
Samuel bisa kehilangan nyawa pikir ana.

"Kau kini kelihatan berkali lipat lebih cantik dan menarik sekarang..semua pria akan mudah terpikat padamu..Kau harus lebih berhati-hati pada lawan jenis"sky menatap ana.

Betulkah itu..

"Berarti dulu aku jelek?"tanya ana.

"Tidak..Kau cantik dulu..sangat menarik..Hanya saja sekarang auramu lebih memikat"Sky menatap ana yang juga sedang menatapnya.
"Kau membuat seorang pria ingin..Kau taulah"sky sedikit merona.

"Tidak aku tidak tahu..Ingin apa?"
Ana tiba-tiba terdiam menutup mulutnya dengan tangan kanan.
Ana membaca pikiran sky.
"Oh itu"Ucap ana pelan menunduk malu.

"Resleting gaunmu sedikit terbuka"Sky memberitahu.

"Eh iya.."Ana mencoba menariknya.
Rambut panjangnya yang terurai menghalangi.

"Biar aku saja"Sky menyibak rambut ana ke depan, sky menarik resletingnya bukan ke atas tapi semakin ke bawah.

"Sky"Ucap ana berbalik badan.
"Kenapa malah.."Ana belum selesai bicara.
Sky menciumnya.

Ana membalasnya merangkulkan tangannya di leher sky.

Sky mencium leher ana.

"Ehem..Tuan muda maaf"

Seorang pria keluar dari kamar mandi.

Ana terkejut..

Tangan kanan sky masih memeluk pinggang ana.
Sky melambaikan tangan kirinya menyuruh vlad pergi..

Vlad terkekeh mengerti cepat-cepat keluar kamar.

Sky masih ingin berlanjut..

Namun ana penasaran lalu mendorong tubuh sky pelan.
"Siapa orang itu?"

Vlad mengganggu saja batin sky kesal.
"Dia asistenku namanya vlad"Ucap sky.

Ana duduk di sofa.
Tampak berpikir mengingat sesuatu..
Vlad..
Nama itu pernah di ucapkan seseorang.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang