My Imagination Love 3

43. Party

Apartemen.

Ana memakai kaos putih dan celana jeansnya.

Wily memakai kemeja dan jas tampak rapi sekali..

Saat mereka berpandangan keduanya saling menunjuk.

"Memang acaranya formal?"Tanya ana.

"Loh memang acara santai?"Tanya wily

"Gyu nggak bilang apa-apa, coba tanyain aja..Telepon dia?"Tanya ana

Wily menelepon gyu dengan hpnya tapi nggak di angkat-angkat.

Kebiasaan.
Kalau gue nelepon suka nggak di angkat tapi bagian dia menelepon kalau gue nggak angkat dia bisa misscall ampe puluhan kali ganggu gue kerja pikir wily.

Ana yang baca pikiran wily tertawa.

"Ya udah berangkat aja cottagenya lumayan jauh kan"ucap ana
"Gue nggak bisa ajak loe teleport ke sana takutnya nanti kalau ada yang lihat bisa berabe"

Saat ini ada empat orang yang tau soal kemampuan ana.

"Ayo"Ajak wily.

Cottage.

"Loe undang han?"tanya soobin pada gyu

"Loe lupa, bokap dan nyokap gue kan kenal sama nyokapnya"

Benar juga batin soobin melihat tamu undangan dekat mei xi rata-rata orang terkenal yang dekat dengannya.

Mereka semua tidak tau kalau hongyi dan mei xi sudah bercerai yang tau hanya soobin dan bokapnya..
Ironi banget.

"Bokap gue sepertinya bakalan telat"Ucap soobin memberitahu gyu.
"Kasus pencurian museum sudah selesai tapi ada kasus pembunuhan di cottage sekitar sini tadi malam, jadi dia harus ke sana langsung karena korbannya seorang politikus terkenal"

"Gue nggak mau jadi detective kaya bokap loe..Mending kerja biasa aja biar gue ada waktu buat menikmati hidup"Ucap gyu sambil tertawa.

Soobin nyengir.

Han yang baru tiba melihat sekeliling..

Soobin memperhatikannya..
Dia juga nyariin ana rupanya.

Ana dan wily tiba saat tamu sudah berdatangan.

Wily mengecilkan volume radio di mobilnya..
Suara si penyiar yang sedang memberitakan gerhana bulan yang akan terjadi malam ini ana tidak mendengarnya.

Acaranya resmi..
Gue saltum..
Orang pada pake gaun dan jas.

Apa gue balik aja batin ana..

"Wily loe duluan masuk, Gue mau ganti baju dulu"ujar Ana.

"Loe pake kaos juga cantik kok"puji wily.

"Gue nggak enak sama yang mengundang"Ana tersenyum lalu teleport

Ana muncul di apartemen.
Gaun miliknya cuma ini..
Ini juga sudah pernah di pakainya saat menghadiri acara makan malam di rumah linyi..

Padahal di penthouse gaun ana ada banyak.
Sky membelikan ana banyak sekali gaun.

Ana memejamkan mata membayangkan salah satu gaun miliknya.

Gaun brokat merah muncul di depan ana..

Teleport memindahkan bendanya bisa melewati dimensi..ana sampai terpana.
Padahal tadi cuma iseng.
Ana tidak yakin akan berhasil tapi ternyata berhasil.

Ana mencoba lagi kali ini sepatu yang muncul.

Ini pasti karena white stone..
Kekuatan batu itu luar biasa.