111. How deep is your love

9 3 0
                                    

World school
Sore hari.

Soobin masih berlatih basket di ruangan basket indoor.

Sementara gyu tampak serius menatap layar ponselnya.

Temannya yang lain sudah pada pulang.

"Pulang yuk gyu"Ajak soobin berjalan mendekat ke arah gyu yang duduk di bangku.
"Loe lihat apa sih dari tadi serius banget"

"Eh nggak apa"Ucapan gyu malahan buat soobin penasaran.

"Sini gue mau lihat!"Pinta soobin.

Soobin merebut hp gyu..
Ada ana di video ini.

"Acara apa ini, kenapa ana bisa ada di sini?"tanya soobin.

"Acara audisi di agensi bokap gue"jawab gyu.
Percuma juga di sembunyikan soobin juga lama-lama pasti tau.

Soobin mengembalikan hpnya pada gyu dan berjalan cepat meninggalkan gyu yang memanggilnya.
"Woi bareng.."Gyu membereskan tasnya lalu mengejar soobin.

Namun soobin sudah menghilang.

Ke mana dia, cepat amat menghilangnya batin gyu.

Gyu berjalan ke parkiran.
Pulang naik apa dia..
Soobin kan tadi pagi nggak bawa motor berangkat bareng gue naik mobil.

Gyu tidak tau kalau soobin berteleport.





Hutan.

Seorang pria baru saja menemukan mayat seorang anak di tepi sungai di sebuah hutan.

Polisi dan tim forensik sibuk.

Dio memperhatikan jenazah itu..
Anak ini pasti terbawa hanyut setelah di bunuh, dio bisa melihat bekas jahitan di perutnya.

Gue harus meminta bantuan bidadari, mungkin dia bisa membaca kenangan terakhir anak ini.

Tapi bagaimana cara menghubunginya.

Dio menelepon lian.
Namun tidak di angkat.

Dio lalu menelepon soobin..
Namun soobin juga tidak mengangkat.

Jenazah akan di bawa ke ruang otopsi..
Masih ada waktu.

Dio berlari ke mobilnya dan melajukannya.






Rumah sakit.

Ana ingin menemui lian namun lian sedang melakukan operasi.
Akhirnya ana menemui wei long.

Wei long sekarang sudah bisa berjalan tanpa alat bantu.

Wei long senang melihat ana datang.
"Kirain udah lupa sama gue"Ucapnya.

"Iya memang udah lupa"Jawab ana iseng.

Wei long tertawa.

"Loe sepertinya udah sembuh total"Ucap ana.

"Iya gue udah bisa lari loh sekarang, semua berkat loe juga"Ucap wei long.

"Baguslah jadi loe bisa bantu gue mencari pelakunya"Ana memandang wei long.

Tatapan wei long yang awalnya ceria mendadak berubah murung.

"Setiap gue mendengar kata pelaku, gue jadi merasa bersalah karena udah melibatkan linyi"Ujar wei long duduk di sofa di sebelah ana.

"Apa teman-teman loe dapat info lain?"tanya ana.

"Korban yang terbaru bukan anak yatim piatu dia punya seorang ibu namun anehnya aryo bilang ketika dia bertanya soal anaknya yang meninggal, ibu itu malah mengusirnya"

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang