90. Cramped without you

7 3 0
                                    

Sky berusaha memejamkan mata..

Tapi ana terus terbayang di pikirannya.

Jam menunjukkan pukul 12 malam.

Sky akhirnya bangun dan berteleport.

Kamar ana.

Sky muncul di kamar ana.

Ana terlelap tidur memakai piyama.

Tadi ana langsung pulang dari rumah sky tanpa ganti baju..

Pulang dari rumah sky ana langsung mandi dan keramas.
Rambut panjangnya yang masih agak basah terurai sampai ke bawah tempat tidurnya.

Sky berjongkok memandang wajah ana.
Mengelus pipinya.

Ana menggeliat..
Memeluk guling.

Sky menghela nafas lega.

Kirain bangun batinnya.

Kamar yang sempit ini tampak tidak asing.

Seperti gue pernah ke sini.

Sky menatap ana yang masih terlelap.

Tadi hampir aja gue nggak bisa menahan diri..
Gue pengen banget mencium dia.

Dia berhasil mencuri perhatian gue.

Sebenarnya gue kenapa..

Apa dia memiliki kemampuan mempengaruhi gue.

Ana mengigau
"Linyi.."

Siapa itu linyi..

Lelaki atau perempuan.

Kenapa ana menyebut namanya dalam mimpi.

Apa linyi pacarnya.

Sky tidak suka ana menyebut nama itu.

Gue nggak bisa baca pikiran ana.

Kemampuan ana di atas gue.

Sial bikin penasaran aja.

Ana menggeliat lagi..

Kali ini ana terbangun namun sky sudah berteleport.

Ana bangkit dari tempat tidur, beranjak ke kamar mandi.
Ingin buang air kecil.

Tadi seperti ada orang batin ana yang mengantuk berjalan sambil menggaruk kepalanya.

Saat ana kembali ke kamar ana tau siapa tadi yang datang..

Aroma sky masih tertinggal di kamar ana.
Wangi khas sky..
Menyegarkan sekali.

Perfume orang kaya beda ya..
Orangnya udah nggak ada baunya masih tersisa..

Ana nyengir.
Kesukaan sky tidak berubah.


Pagi hari..

Suasana di kelas tampak sibuk.

Para siswa sibuk mencontek PR yang belum sempat di kerjakan.

"Na, lihat PR bahasa inggris dong"Ucap ika teman sekelas ana yang duduk di depannya.

Ana membuka tas ranselnya..

Penasaran juga apa lian sudah mengerjakan PR bahasa inggrisnya.

Ternyata sudah.
Anak rajin beda ya hehehe..

Ana memberikan buku tulisnya pada ika.

Ika sekarang sibuk menyalin.

Diah muncul duduk di sebelah ana.
Lalu meletakan sekuntum mawar merah dan sebuah amplop berwarna merah muda di meja ana.
"Buat kamu dari irwan anak 3IPA1"

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang