39. Heterochromia

11 2 0
                                    

Ana jadi malas ke kantin..

Ana melangkah berlawanan arah menuju keluar gedung.

Parkiran sepi..
Tentu saja sekarang jam istirahat semua murid pasti memenuhi kantin.

Entah kenapa ana teringat empat pria tampan yang dulu pernah di temuinya di sekolah ini..
Linyi si ketua osis..
Hongyi si galak yang doyan makan.
Weilong..
Padahal ana berharap bisa bertemu weilong dan lian lagi.

Dan junjie.
Ana mengubah nasib pianis itu.
Kalau teringat cowok itu pernah membunuh membuat ana merinding.
Apa kabar junjie ya batin ana.

Ana berjalan menuju ruang guru.

Ana tidak jadi masuk.

Jiera sedang di tegur kepala sekolah.

"Kamu wali kelas hansol..Sudah berkewajiban mengawasi anak itu..
Ini peringatan terakhir kalau sampai dia berkelahi lagi..Sekolah tidak segan mengeluarkannya"Ujar kepala sekolah meninggalkan jiera.

Jiera memijit kepalanya..
Pusing.
Kenapa adiknya selalu membuat masalah.

Peraturan world school sangat ketat..
Jika ketahuan berkelahi akan langsung di keluarkan.

Jika bukan karena melindungi seorang anak yang di buli pasti hansol sudah di keluarkan minggu lalu.
Hansol hanya di skors satu minggu.

Pantas ana baru lihat han..
Rupanya dia di skors.

Ana yang membaca pikiran jiera jadi tau kalau cowok blasteran itu adalah adiknya.

Tapi tunggu dulu kedua orangtuanya junjie dan deira..
Bagaimana han bisa berwajah blasteran.

Ana jadi penasaran ingin melihat kenangan jiera.

"Ana..Kamu di sini, ada perlu apa?"Tanya jiera menghampiri ana yang berdiri di dekat jendela.

Ana bingung kepergok jiera.
"Em wily mengajak anda..Apakah miss mau makan malam bersama kami?"Tanya ana mengarang cerita.

Jiera merona..
Sedikit terperangah.
"Oh ok"Ujarnya lalu bertanya lagi.
"Di mana?"

"Em di apartemen wily, anda boleh mengajak han juga"

"Oh Kau tau kalau han adikku, apa dari wily?"Tanya jiera

Ana mengangguk.
Maaf Tuhan hari ini ana banyak berbohong batin ana.

"Baiklah sampai ketemu miss"Ana tersenyum menyentuh tangan kanan jiera menggoyangkannya seperti sedang salaman.

Jiera tersenyum
"Sampai ketemu"

Ana keluar ruang guru..

Kenangan jiera yang baru di lihatnya memenuhi kepala ana.

Jadi junjie juga sudah tiada..

Deira menikah lagi dengan pria bule..
Karena itu jiera punya adik blasteran.

Ana tanpa sadar melangkah ke parkiran.

Terlalu banyak kenangan bersama mereka di sekolah ini.

Ana menghembuskan nafas.

Loh itu bukannya han.

Han menaiki motornya di parkiran.

Mau ke mana dia, ini kan masih jam sekolah.

"Gue cari-cari, ngapain di sini na?"Tanya gyu.

"Oh maaf gyu"Ucap ana.

Gyu tersenyum.
"Ini, loe pasti belum makan kan?"Gyu memberi ana roti dan minuman kemasan.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang