My Imagination Love 3

20. Another me

Penthouse.

Ana masih memegang erat tangan sky..

Lucas menarik tangannya dari ana.

Ana malah berganti memeluknya erat.

Lucas terdiam, dirinya masih belum terbiasa dengan keadaan ini.

Ana mendongak.
"Kenapa kau tidak balas pelukanku?"

Lucas gugup mendorong tubuh ana.
"Karena tubuhku bau keringat..Aku mandi dulu"

Lucas menuju ke salah satu pintu.

Ana menatap sky heran.
"Itu pintu keluar..Kamu mau keluar atau mau mandi?"ana tertawa.

Lucas ikut tertawa.
"Aku terlalu lelah sepertinya"
Lucas lalu memasuki pikiran dan ingatan sky.
Dan mengetahui tentang segala hal di penthouse ini.
Lucas mengetahui sekarang di mana letak kamar mandinya.

Lucas masuk ke dalam kamar mandi.

Melepas pakaiannya.

Lucas menatap pantulannya di depan cermin.

Tubuh sky..

Mulai sekarang ini adalah diriku yang lain.

Apa yang harus aku lakukan..
Tidak mungkin aku menghindari ana terus menerus.

Lucas menghela nafas panjang.

Ana duduk di sofa.
Kenapa sky sedikit berbeda..
Tampak canggung ketika berdekatan dengannya.

Tapi dengan mudahnya sky tadi memeluk cherly.
Ana cemberut.

Apa sky marah karena ana malah tidur kelelahan saat malam pertama mereka.
Sky mungkin kecewa.

Ana selama ini selalu menolak berhubungan suami istri dengan sky karena belum menikah.
Mereka hanya berpelukan dan berciuman.
Bagaimanapun ana ingin menghormati tubuh anak dari flower dan lava.
Tubuh barunya ini masih perawan sampai saat ini.
Ana juga tidak melakukannya dengan sky yang berada dalam tubuh haze.

Tapi sekarang sky adalah suaminya..
Ana tidak akan menolak lagi.

Namun sky malah sekarang yang seperti menghindarinya.

Ana memasuki kamar mandi bertepatan dengan sky yang baru selesai mandi.

Lucas sedikit terperanjat melihat ana masuk ke kamar mandi yang lupa di kuncinya.
Untung aku udah pakai handuk batinnya.

Sky tampan sekali..
Dan wangi..

Ana bisa mencium aroma sabun dari tubuh sky.

Ana mendekat..

"Aku udah selesai"Ucap lucas bergegas keluar kamar mandi meninggalkan ana.

Ana menghela nafas panjang..
Melihat sky yang buru-buru keluar kamar mandi.

Vila Dylan

"Mau apa kamu ke sini, mau menghinaku?"Tanya dylan sinis pada samantha.

"Apa menurutmu aku orang yang seperti itu?"Tanya balik samantha.

Dylan mau meneguk minumannya tapi samantha mengambil botol winenya.

Samantha memperhatikan keadaan dylan yang tampak kacau sekali.
Matanya basah.
Pakaian dan rambutnya berantakan namun dylan masih terlihat tampan.

"Kembalikan"Dylan mau merebut kembali botolnya.
"Kau dan dia sama saja..Kalian bersaudara"ucap dylan emosi
"Pergilah aku tidak mau melihatmu!"Usir dylan.