My Imagination Love 3

8. Theo and Sandra

Sky melihat ana menelepatinya..
Apa kau merasa kalau sandra dan lucas mirip.

Ana menengok lalu mengangguk.

Mereka seperti ibu dan anak pikir ana.

Sandra pun sepertinya menyadari hal itu karena itu dia bertanya pada lucas.
"Boleh aku tahu siapa kedua orangtuamu?"

Lucas menggeleng.
"Aku tidak tau, kakek tidak pernah bercerita tentang mereka"Jawab lucas mengingat-ingat.

Sandra memandang theo.

Theo mengerti arti pandangan istrinya.

Theo mengambil sebuah bingkai foto menunjukkannya pada lucas.

Lucas mengambilnya
"Siapa anak bermata cokelat ini?"

Ana dan sky yang duduk di antara lucas ikut melihat foto itu.

"Putra kami yang telah tiada"Jawab theo.

Ketiganya terkejut..

"Aku masih tidak percaya kalau putra kami telah tiada"Ucap sandra.
"Aku berharap seseorang menyelamatkan putraku saat itu"

"Apa yang terjadi?"Tanya sky ingin tahu.

Maka sandra pun menceritakan kembali peristiwa yang selalu dalam ingatannya.

Lima belas tahun yang lalu

Aku dan suamiku sedang mengunjungi asia..
Kami menginap di hotel pinggir pantai.

Putra kami yang berusia lima tahun saat itu sedang tertidur lelap di dalam hotel ketika gempa bumi terjadi..

Hotelnya ambruk..

Lalu datang tsunami..

Setelah surut kami tetap mencari..
Kami tidak bisa menggunakan kekuatan di depan kaum biasa.

Kami berusaha mencari di antara puing namun kami tidak menemukannya..

Sandra mengusap air matanya yang membasahi pipi.
"Aku hanya berharap seseorang menemukannya dan putraku masih hidup di suatu tempat"

Ana mengusap matanya yang basah.

Sky ingin memeluk ana..
Namun lucas duduk di antara ana dan sky.

Sandra memandang lucas..
"Kalau putraku masih hidup dia pasti mirip denganmu lucas, seminggu lagi ulang tahunnya"

Lucas tersenyum.

"Apa kau sudah menikah?"Tanya sandra.

Lucas menggeleng
"Belum"

"Berapa usiamu sekarang?"Tanyanya lagi

"Dua bulan lagi dua puluh tahun"Jawab lucas.

"Kalau begitu waktumu dua bulan sebelum hari ulang tahunmu carilah istri dan menikahlah!"Ucap theo.

"Aku memilih theo untuk melepaskan hasratku"Sandra tersenyum

Theo tampak bangga karena sandra memilihnya.