46. Pretend

13 3 0
                                    

World school.

Ana di bonceng soobin di belakang motornya.

Saat tiba di parkiran, hujan panah kebencian kembali menimpa ana.

Ah sial tatapan murid-murid cewek itu dan pikiran mereka mengganggu gue pikir ana.

Soobin menyadari hal itu dan malah sengaja merangkul ana.

Di dalam lift hanya mereka berdua.

Ana mendelik pada soobin yang masih merangkulnya.

"Nggak usah protes nanti aku cium"Ucapnya meniru ancaman ana.

Ana mencubit pinggangnya.

"Auch..beneran minta di cium"Ucapnya mencium pipi ana di dalam lift.

"Iiih"ana mendorong pelan soobin.

Berbarengan dengan pintu lift yang terbuka.

"Hai ana selamat pagi"Sapa arka lalu masuk ke dalam lift berdiri di antara soobin dan ana.
"Pagi-pagi gue sudah di suruh fotokopi naskah drama"Ucapnya pada ana.

Arka bersikap seakan soobin nggak ada.

"Oh, sibuk banget ya"Ana melirik soobin yang mulai berwajah kesal.

"Ana dasi kamu miring"Ucap soobin pada ana membetulkan dasi ana.

Ana menunduk memeriksa dasinya
"Nggak ah"Ucap ana.

Arka memperhatikan keduanya.
Mereka akrab sekali.

"Dasi loe yang miring"Ana membetulkan dasi yang memang sengaja di bikin miring soobin (hahaha)

"Terima kasih sayang"Soobin membelai kepala ana.

Ana baru sadar soobin sengaja melakukan ini agar arka melihat.

Arka cepat-cepat keluar dari lift saat pintu terbuka dengan berwajah kesal.

Dan berita kedekatan ana dengan soobin menyebar dengan cepat.

Pelajaran pertama ana duduk dengan soobin.

Begitu pula saat pelajaran kedua..
Itupun karena soobin yang minta.





Di kantin.

Jam istirahat.

Gyu akhirnya bertanya
"Apa kalian pacaran?"

Ana diam.

"Iya"Jawab soobin.

Gyu berwajah kecewa dan berjalan pergi meninggalkan keduanya.

Ana hendak mengejar tapi soobin mencegah.
"Biar gue aja"Soobin mengejar gyu.

Ana menghembuskan nafas berat.

"Jadi loe beneran pacaran sama soobin?"Tanya han duduk di sebelah ana.

"Iya"Jawab ana.

Han terkejut.
"Ah gue keduluan sama si galak"Ujar han.

Ana bengong menatap han.

"Ya, gue juga suka sama loe na"Han berterus terang.

Ana terpana tidak menyangka kalau han menyukainya.

"Kok loe bisa jadian sama soobin..Gue lebih percaya kalau loe pacaran sama gyu"Ucap han tertawa.
"Maaf nggak bermaksud menghina loh"

Ceritanya panjang..
Dan malas untuk ana ingat..
Jadi ana hanya menjawab singkat
"Jodoh kali"

Sampai jam istirahat habis, ana menghabiskan mengobrol dan makan bareng han.

Soobin dan gyu tidak kembali ke kantin.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang