98. Problem solved

6 3 0
                                    

Sebulan kemudian..

Lian memanggil ana.

Ana muncul di kamar lian.

Ana menatap wajah lian yang pucat.
Ana bisa tau apa yang terjadi tanpa lian harus bercerita.

"Loe harus menemui junjie, dia harus tau"Ujar ana pada lian.

"Aku nggak mau..aku nggak mau di kasihani"Tolak lian.

"Membesarkan anak sendirian itu tidak mudah"
Ana mengusap punggung lian.

"Loe sendiri pasti tau rasanya hidup tanpa ayah dan ibu"Ucap ana pada lian.

Lian memang yatim piatu.

Lian hanya punya kakek leonel.

Kakek pasti kecewa kalau tau lian hamil.

"Ana kamu punya kemampuan bukan, tolonglah buat bayi ini hilang..Aku tidak menginginkannya"lian mulai menangis.

Lian tampak frustasi.

Ana tentu saja bisa melakukannya dengan mudah.

Tapi ana tidak akan melakukan hal biadab seperti itu.

Lagipula lian sekarang sedang mengandung seorang putra..

Soobin mungkin akan terlahir kembali.

Bukan wily..
Karena wily anak wei long dengan lian.

Wei long..
Apa kabarnya ya.

Ana bisa saja menemuinya.
Tapi untuk apa..

Ana marah sekali pada wei long.
Sampai-sampai ingin mengeluarkan purple swordnya.

Pedang itu selalu ikut dengan ana.

Purple sword menyatu dengan purple stone.

Ana tersadar dari lamunan karena tangis lian semakin kencang.

Ana berteleport meninggalkan lian.

Kira-kira dua menit kemudian ana kembali bersama seorang pria.

"Ngapain kamu ke sini"Lian menatap galak junjie.

"Gue minta maaf lian..Gue benar-benar minta maaf..Gue menyesal"junjie berlutut di depan lian.

Lian berdiri menangis sesegukan.

"Ana sudah cerita kalau loe sedang mengandung anak gue, gue akan bertanggung jawab, gue akan menikahi loe"Ucap junjie memandang lian.

"Aku nggak mau di kasihani"Lian emosi.

"Gue nggak kasihan..Gue mencintai loe"Ucap junjie tulus.

Lian terpana
"Apaa"

"Gue udah lama mencintai loe, sebelum kejadian itu..Wei long memanfaatkan perasaan gue yang mencintai loe..Maaf lian gue nggak bisa mengontrol pengaruh obatnya..Loe juga.. "Junjie tidak melanjutkan perkataannya takut lian tersinggung.

Ana menambahkan.
"Loe juga nggak menolak saat kejadian itu kan"

Ana tau karena ana melihatnya, kalau lian tidak pingsan saat itu.
Lian masih bisa kabur saat itu karena pintu mobil tidak di kunci.

Lian tidak menolak saat junjie menyentuhnya.

Ana tau lian menyukai junjie..

Lian berpindah menyukai hongyi cuma karena kagum.
Hongyi yang pernah menyelamatkan lian
Namun lian lebih dulu mengenal junjie.

Dan setelah kehadiran deira di dekat junjie..
Lian baru sadar kalau sebenarnya lian punya rasa pada junjie.

"Menikahlah dengan gue"Pinta junjie.
"Gue bakal bilang ke kakek setelah pengumuman kelulusan"

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang