13. Pink eyes

15 3 0
                                    

Aula light castle..

Dewan y memutuskan untuk mengurung ogra, ogre, calista dan anak buah mereka di penjara bawah tanah.

Sampai Dua Dewan baru terpilih dan memberikan hukuman yang pantas untuk mereka.

Dewan y dan Para ketua benua sibuk berunding..

"Warna rambutmu yang sekarang keren"Puji cherly menatap rambut ana yang kini berwarna cokelat kemerahan.

"Aku masih tidak menyangka kalau dewan x akan mengorbankan nyawanya"ucap dylan melihat para ketua berunding di meja yang terpisah.

"Aku juga baru tahu kalau kristal itu bisa di gabungkan"ujar cherly..

Ana, sky dan lucas hanya mendengarkan keduanya mengobrol.

Ana menyentuh pipi lucas yang tergores dengan tangan kanannya
Seketika lukanya menutup..

"Oh terima kasih.."Ucap lucas yang duduk di sebelah kanan ana.
Lucas bisa merasakan lukanya sudah sembuh karena sentuhan tangan ana di pipinya.

Tangan Ana yang menyentuh pipi lucas tidak sengaja membuat ana melihat kilasan bagaimana lucas mendapat luka di pipinya.

Ana terdiam..
Terkejut..

Lucas menatap ana.

"Ehem"sky berdehem.
"Lukanya sudah sembuh kenapa kau masih memegang pipinya"Ucap sky tersenyum sambil menatap tajam ana.

Ana tersadar langsung menarik tangannya kembali.

Samantha datang bersama beberapa anak buah gregor membawa makan malam.
"Maaf kita terpaksa terlambat makan malam"ucap samantha
"Silahkan di nikmati..Maaf kalau masakanku kurang enak ya"Ujar samantha meletakan potongan daging bakar di meja.

"Wah sepertinya enak, terima kasih ya kau malah jadi memasak untuk kami"ucap dylan membuat samantha sedikit merona.

Cherly memandang samuel dari jauh..
Sejak tiba di pulau belum sekalipun samuel menatapnya.

"Kau tidak makan?"Tanya sky melihat ana yang diam saja.

Ana menatap daging di meja.
"Aku mau ke kamar mandi dulu..Permisi"Ucap ana meninggalkan aula.

"Dagingnya masih banyak..Kau boleh tambah"Ucap samantha pada sky yang makan dengan lahap.

"Betulkah..Terima kasih"sky tersenyum.


Ana berjalan di lorong kastil..

Di mana kamar mandinya..

Semua tampak sama.

Tapi buat apa juga gue ke kamar mandi.

Gue kan cuma nggak mau makan daging kelinci yang terhidang di meja.

"Ikut aku.."Lucas muncul dan meraih tangan ana membawanya teleport.

Mereka berpindah tempat.

Karena dewan x sudah tidak ada maka tameng yang melindungi kastil lenyap.

Semua orang kini bisa teleport keluar masuk.

Ana melihat sekelilingnya..
"Di mana ini?"

"Ini rumah kakekku dewan z.. Sekarang sudah aman kembali ke sini"lucas memberitahu.

Mereka berada di dapur.

Lucas membuka salah satu lemari dan mengambil mie instan.
"Kamu mau?"tanyanya.
"Aku akan buat mie ala lucas"ucapnya

Ana mengangguk cepat.
"Mau"

Sejak kapan lucas mengganti gue loe nya sama aku kamu..
Tapi cukup nyaman juga pikir ana.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang