Keesokan harinya..
Pagi-pagi sekali gyu muncul di apartemen wily.
Ana yang membukakan pintu karena wily sedang mandi.
Gyu terkejut..
Melihat ana yang membukakan pintu.
"Jadi loe beneran tinggal di sini?"tanya gyu, tangannya meremas kantong tas yang di pegangnya.
Ana mengangguk sambil menggosok rambutnya dengan handuk karena baru selesai mandi.
"Kamu mau ketemu wily, dia lagi mandi..Duduk dulu aja bentar lagi juga dia selesai"Ujar ana mengambil jus jeruk di dalam kulkas menuangnya ke gelas dan menaruhnya di meja di hadapan gyu.
"Gue ke sini mau memberi tau kalau loe udah terdaftar di world school, ini gue bawakan seragamnya..Loe udah bisa masuk sekolah mulai hari ini"Ucap gyu tersenyum sambil menyodorkan kantong tasnya yang besar banget.
Ana bengong.
"Sekolah..Gue sekolah"Ulang ana menunjuk dirinya sendiri.
Masa gue harus sekolah lagi batin ana sambil memandang gyu.
Wily yang baru keluar dari kamar mandi mendengarnya.
Gyu serius mendaftarkan ana masuk sekolah.
Ya ampun benar-benar deh si gyu ini batin wily.
Tapi kalau ana menolaknya gyu bisa curiga.
Ana menghela nafas..
"Terima kasih"ucap ana mengambil kantong tasnya.
"Ayo ganti pakaianmu..Kita berangkat bareng"Ajak gyu semangat.
Ana menatap wily meminta tolong.
Wily cuma bisa mengangkat bahunya, dirinya juga bingung harus bagaimana.
Ana akhirnya menyerah.
"Oh Baiklah, tunggu sebentar"Ana berjalan ke kamar.
Di dalam kamar..
Ana melihat isi kantongnya..
Beberapa seragamnya..
Masih sama warna dan modelnya seperti saat ana menjadi lian.
Gyu juga membelikannya tas gendong mungil berwarna navy.
Gyu mengingat warna kesukaan ana.
Pantesan dia nanya banyak pertanyaan waktu di rumah linyi.
Ana menatap dirinya yang memakai seragam..
Mungkin gue bisa ambil kesempatan ini untuk mengetahui apa memang ingatan sky dan lucas menyatu dengan soobin.
Ana teringat keinginan soobin untuk mencium dan memeluknya saat di atap.
Jelas sekali itu bukan keinginan soobin..
Soobin tidak menyukainya.
Pasti itu sky atau mungkin lucas.
Ana harus mencari tau..
Gyu berbincang dengan wily sementara ana berganti pakaian.
"Apa ana pacarmu?"Tanya gyu.
Wily yang sedang minum tersedak.
"Kenapa memangnya?"wily bertanya balik.
"Udah jawab aja ya atau bukan"ucap gyu.
Wily menghembuskan nafas..
"Dia sudah punya pacar"Wily memberitahu gyu.
Gyu nampak kecewa.
"Oh"
Gyu pasti percaya batin wily.
wajar kan cewek secantik ana mana mungkin jomblo pikir wily.
"Terus apa hubungan dia sama loe, kenapa ana tinggal di sini..Kenapa nggak sama kakaknya saja"Tanya gyu lagi.
"Kakaknya sibuk menangani kasus..Dia meminta tolong pada gue buat jagain ana"Jawab wily.
"Tapi rasanya kurang pantas buat cewek dan cowok yang nggak ada hubungan tinggal dalam satu atap"Ucap gyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagination Love 3
RandomAku mencintaimu selalu dan selamanya.. Namun saat takdir berkehendak lain.. Ana harus kehilangan lagi. Siapakah yang bisa membuat ana jatuh cinta lagi.. Dan dari dimensi mana sebenarnya ana berasal.. Jangan lupa follow dan ⭐penyemangatnya. Kamsa...
