94. Speechless

9 4 0
                                    

Kamar ana.

Saat ana kembali ke kamarnya ada sky duduk di tepi tempat tidur ana.

"Loe dari mana?"Tanya sky berwajah masam.

Ana hafal sekali wajah sky kalau lagi ngambek.

"Memang vin nggak cerita"Ucap ana.
"Dia pasti tau gue pergi sama siapa"

"Apa terjadi sesuatu?"Sky penasaran.

"Nggak terlalu penting kok"ana duduk di sebelah sky.

Ana awalnya ragu tapi akhirnya bertanya soal val.
"Apa loe suka val?"

"Apaa"Sky terkejut lalu tertawa menatap ana.
"Tentu saja gue suka, dia cantik, menarik dan pandai, dia yang mengurus bisnis gue yang ada di eropa"

"Jadi loe suka sama dia"ucap ana menunduk.

Perasaannya mendadak tidak nyaman.

"Loe cemburu?"Tanya sky menyelidik.

Ana menggeleng.
"Gue cuma pilihan kedua buat jadi tunangan pura-pura loe, gue nggak berhak cemburu"

Ana berdiri.

Sky terperangah..
Jadi ana bisa mengerti bahasa korea.
Ana memahami pembicaraan dirinya dengan val sewaktu di restoran.
Apa ana tersinggung pikir sky.

Awalnya memang gue kan minta tolong val buat jadi tunangan pura-pura itu jauh sebelum gue bertemu ana.
Namun val menolak.

Ketiga cewek kaya itu terus menerus mendekati gue.
Gue nggak punya pilihan.

Dan sekarang ketiganya sudah menyerah karena gue bertunangan.

Apa gue salah manfaatin ana..

"Apa loe bahagia sky, sama hidup loe?"Tanya ana memandang sky.

"Ya" Sky menunduk.
"Walau kadang gue berharap ingatan gue bisa kembali, gue ingin tau dari mana gue berasal, gue udah lama hidup di dimensi ini tapi gue bukan pemilik kristal seperti vlad, vin atau val, gue juga jelas bukan manusia biasa karena bisa hidup ratusan tahun, lalu siapa gue sebenarnya, gue bahkan nggak tau asal usul diri gue sendiri"

Ana menatap sedih sky..

Sky juga berhak bahagia..
Gue egois kalau menahan sky.

"Loe sendiri, apa loe bahagia?"Tanya balik sky.

Ana terdiam.
Bahagia..
Apa gue bahagia..

Perasaan tidak nyamannya saat ini bukan karena sky..

Ada sesuatu yang lain.

Ada yang memanggil namanya..

"Gue ada urusan, sampai ketemu"Ana langsung berteleport.

Pergi ke mana lagi ana.

Sky sedikit cemas.




Vila mei xi.

"Apa-apaan ini"
Ana yang baru muncul terkejut melihat tingkah laku aneh orang-orang di pesta.

Ini vila mei xi..
Dulu mei xi pernah mencoba menjebak wei long di vila ini.
Ana teringat hongyi pernah koma karena pukulan dari junjie.

Tapi apa yang sebenarnya terjadi sekarang.

Ana membaca tulisan happy birthday mei xi di dinding ruangan.

Ana memalingkan wajah.
Di sofa seorang pria mencumbu seorang gadis yang balas memeluknya penuh nafsu.

Ada seorang cewek hanya memakai bra dan celana dalam menari di atas meja makan.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang