102. Why

8 4 0
                                    

Linyi menatap ana yang mengenakan gaun pengantin rancangan nyokap linyi.

Ana balas memandang linyi yang memakai tuxedo putih.
"Why?"

"Kesayangan linyi tampak mempesona" Bisiknya di telinga ana.

Ana tersenyum melingkarkan kedua tangannya di leher linyi.
Mereka berdansa di lantai dansa.

Para tamu undangan mengikuti kedua pengantin ikut berdansa.

Nyokap linyi dari tadi tampak terharu melihat keduanya yang akhirnya menikah juga.

Ana melihat sekitarnya..

Mereka menikah di cottage milik ayah hongyi..

Pantai bersejarah berbagai kejadian terjadi di sini batin ana.

Soobin kecil melihat auntynya yang terlihat cantik..
Gyu duduk di sebelahnya asyik makan es krim di dalam gelas.

Ana menyadari kalau soobin sedang memandanginya.

Rasanya aneh sekali batin ana..
Soobin pernah jadi anak linyi karena tipuan wei long dan gue pernah menikah dengannya..

Soobin tersenyum melambai pada ana.

Ana balas tersenyum dan melambai.

"Kalau sudah besar, aku akan menikah nanti dengan gadis secantik aunty ana"ucap soobin.

Lian tertawa mendengarnya..

Mei xi dan hongyi bertatapan.

Gyu menjilat sendok es krimnya.
"Mommy aku mau lagi es krimnya"

Mei xi menggeleng.
"Itu sudah gelas kedua kalau terlalu banyak nanti bisa radang tenggorokan"

Gyu cemberut.
"Dad"Gyu beralih meminta pada ayahnya.

"Tidak gyu, mom benar"Ujar hongyi.
"Nih kau makan ini saja"
Hongyi menaruh potongan kue di dekat gyu.

Gyu memakannya.
"Hem enak"gyu memakan potongan tartnya dengan lahap.





Di sebuah vila.

Aryo memaksa galaksi meninggalkan vila..
"Polisi akan segera tiba, loe harus sembunyi!"

"Pergilah!"Ucap bimo mendorong galaksi memasuki sebuah pintu di basement vila..

"Gue nggak mungkin meninggalkan kalian"Ujar galaksi.

"Ini jebakan, kita selama ini membeli anak bukan untuk di jual, kita melatih mereka untuk bertahan..Ada yang ingin menghancurkan organisasi kita"ujar aryo.

"Loe harus cari tau siapa dalang sebenarnya, kalau Kita semua tertangkap..Pelaku sebenarnya akan lolos"bimo memegang perutnya yang tertembak.

Terdengar bunyi langkah kaki..

"Cepat pergi!"Bimo mendorong galaksi memasuki lorong.

Aryo menutup kembali pintunya..

"Gue janji akan menangkap pelakunya!" Gumam galaksi berlari menyelusuri lorong meninggalkan tempat itu.





Cottage.

Matahari sudah tenggelam sejak tiga jam yang lalu.

Ana sudah lelah seharian meladeni para tamu undangan..

Kebanyakan sih tamu bokap dan nyokap linyi.

Ana tidak mengundang orang dari dimensinya.
Kedua orangtuanya pun tidak hadir.

Cukup kakek leonel yang menjadi walinya.

Linyi masih sibuk di luar dengan teman-teman detectivenya.

Ana meninggalkannya menuju kamar yang sudah di dekor dengan sangat indah.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang