100. Just you

8 4 0
                                    

Rumah tua.

Ana muncul di dalam sebuah rumah.

Seorang pria kurus tidur di sofa.

Ana mengenali soobin yang terikat duduk di sudut ruangan, anak yang ana temui tadi sedang menyuapi soobin dengan makanan pemberian ana.

"Aunty anaaa"Soobin senang melihat kedatangan ana.

Dio kaget melihat bidadari yang baru saja dia ceritakan pada soobin.

Namun suara soobin membangunkan krempeng yang sedang tidur.

Krempeng menguap.
"Berisik banget loe pada.."Krempeng mengucek kedua matanya.

Apa gue masih tidur..
Gue lihat bidadari batin krempeng.

Ana menghentikan waktu.

"Tidurlah kembali..Bangun jika matahari sudah terbenam..saat bangun lupakan semua kejadian hari ini..Jika bertemu kami maka kau tidak akan bisa mengenali kami lagi, mulai sekarang kau harus selalu berbuat baik"ucap ana menyentuh kepala krempeng.

Ana melepaskan ikatan soobin lalu membawa soobin dan dio berteleport meninggalkan tempat itu.




Kantor polisi.

Ana, soobin dan dio muncul di parkiran.

Ana menyadarkan soobin dan dio.

Keduanya tercengang.

Loh kenapa bisa ada di sini pikir dio.

Soobin langsung memeluk ana.

"Aunty ana, soobin takut..Orang jahat itu bawa soobin waktu mom nggak lihat"Cerita soobin sambil menangis.

Ana mengusap kepala soobin.
"Tenang aja soobin sekarang aman..Kalau orang jahat berani macam-macam langsung panggil aunty ya"

Dio menatap ana terkesima.
Bidadari ini seperti tokoh jagoan dalam film pikir dio

"Mom, ada di dalam kantor polisi sama uncle linyi..soobin masuk saja ke dalam"Ucap ana.
"Mommy kamu pasti khawatir sama soobin"

Soobin mengangguk.
"Aunty ikut ya"Pinta soobin.

Ana menggeleng.
"Aunty masih ada urusan lain"

Soobin sedikit kecewa..
Dengan berat hati meninggalkan ana dengan dio di parkiran.

"Terima kasih ya aunty..Dadah dio"Ucap soobin berlari masuk ke kantor polisi.

Ana menyentuh tangan dio lalu berteleport.




Rumah lian.

Bibi lim seperti biasa sedang menyapu halaman teras ketika ana dan dio muncul.

Bibi lim bersenandung lalu berbalik badan..

"Aduuuh kaget bibi"Ucapnya melihat ana bersama seorang anak kecil tampan namun berpakaian lusuh.

Dio lebih terpana lagi karena di ajak ana teleport.
Dio jadi berpikiran kalau ana beneran bidadari.

"Maaf bi, kaget ya"Ucap ana nyengir.

"Kakek ada?"Tanya ana

"Ada non di dalam..Masuk aja"Ucap bibi lim.

Ana tersenyum lalu mengajak dio masuk.




Kantor polisi.
Di waktu bersamaan..

"Mommyyyy"Soobin berlari memanggil lian.

Lian terkejut melihat soobin.
Bagaimana bisa soobin muncul di sini.

Linyi ikut heran melihat kemunculan soobin.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang