My Imagination Love 3

92. Rich

Sky menunggu ana di depan gerbang sekolah.

Beberapa murid perempuan berbisik sambil memandang sky.

Sky memang terlihat tampan sekali dan mobil mewah hitamnya menarik perhatian.

Ya ampun ganteng banget..

Siapa sih dia..

Mobilnya keren..

Sial gue jatuh cinta pada pandangan pertama..

Beruntung banget kalau punya pacar kaya..

Sky cuma nyengir membaca pikiran orang di sekitarnya.

Kenapa ana lama sekali..

Apa dia berteleport pulang tanpa sepengetahuan gue batin sky.

Apa gue telepati aja..
Dia kan bisa baca pikiran gue.

Sky menelepati ana.
Gue di depan gerbang sekolah nungguin loe dari tadi, cepetan ke sini..

Aneh kenapa ana tidak merespon.

Sky mulai kesal.

Kelas ana..
Saat bersamaan.

"Itu akibat karena loe menolak gue"Irwan dan kedua temannya tertawa.

Seorang guru tadi sepulang sekolah menyuruh ana membersihkan kaca semua kelas.

Irwan adalah cucu dari pemilik sekolah.
Itulah sebabnya sang guru dengan tega mengorbankan ana dari pada dirinya sendiri di pecat.

Ana yang memegang alat pembersih kaca tertawa
"Gue lebih bahagia mengelap kaca dari pada jadi cewek loe"

Ucapan ana membuat irwan tersinggung apalagi kedua temannya menertawakannya.

Irwan mengambil alat pembersih kaca di tangan ana dan melemparkan mengenai meja kelas.

"Kunci pintu jaga di luar!"Perintahnya pada temannya.

Kedua temannya menurut.

Ana sedikit terkejut membaca pikiran cowok yang berdiri di hadapannya dengan senyum jahat.

Saat irwan berjalan mendekat, Ana mundur menghindar.

"Gue akan buat loe bahagia..Lebih bahagia dari pada mengelap kaca"Ujarnya terkekeh.

"Gue bisa kasih apapun yang loe mau ana"Ucapnya.
"Gue cucu orang kaya"

Ana mulai sebal sama cowok sok kaya ini.
Gue nggak peduli batin ana.

Ana baru akan menghentikan waktu namun tidak jadi karena terdengar suara ribut di luar kelas.

"Ampuuuun"ujar teman irwan kesakitan.

Ana bisa melihat sky bergegas masuk.

Sky berlari ke arah irwan dan menghajarnya..

Cukup sekali dan irwan langsung jatuh kesakitan berbaring di lantai kelas.

Sky hendak menghajarnya lagi namun ana mencegahnya.

"BRENGSEK.. BERANI LOE NYENTUH TUNANGAN GUE.. GUE BAKAL BIKIN LOE MENYESAL SUDAH DI LAHIRKAN"teriak sky.

Irwan memegangi perutnya kesakitan di lantai dan pingsan.

Ana memeluk sky dari belakang agar berhenti marah.