114. Second challenge

5 3 0
                                    

"Wah.."Ana menatap hidangan yang di buat chef.

Hidangan seafood di atas meja begitu menggoda.

Ana baru mau mengambil namun achen memukul pelan tangannya.
"Yang kalah makan belakangan"

Ana cemberut.

"Terus kenapa jin boleh?"Tanya ana melihat achen menaruh beberapa hidangan seafood di hadapan jin.

"Dia kan bintangnya masa di larang makan"Ucap achen tersenyum pada jin.

Makanan di atas meja mulai habis..
Ana menelan ludah.

Seorang kru masih bertugas merekam.

Jin tidak menyentuh makanan di hadapannya, jin hanya minum juicenya.
Jin lalu memberikan semua yang di ambil achen untuknya kepada ana.

Ana memandang jin dengan tatapan penuh terima kasih.

Achen melongo..

Jin tersenyum melihat ana makan dengan lahap.

Alicia dan kenny tertawa melihat achen yang menggerutu.




Dapur.

Ana mencuci peralatan memasak yang tadi di gunakan chef juga bekas makan mereka semua.

Baru hari pertama gue udah jadi upik abu..
Ana tertawa dalam hati.

Nggak apalah cuci segini doang mah gue masih sanggup.

Tapi kenapa kamera masih aja merekam sih..
Ana menengok ke arah pria yang dari tadi berdiri tidak jauh darinya dan sibuk merekamnya.

Memang ada yang menarik dari kegiatan mencuci piring ini ana ngedumel.

Jin datang berdiri di samping ana..

Jin membantu ana mengelap hingga kering piring yang sudah di cuci oleh ana.
"Oh terima kasih"Ucap ana.

Achen tiba-tiba datang
"Jin yang baik hati..Sayang kamu di larang bantuin scarlet"

"Kenapa cuma dia yang di hukum mencuci, gue kan pasangannya?"tanya jin bingung.

Achen tampak berpikir.

"Iya kenapa nggak boleh..Sesama manusia kan harus tolong menolong"Ujar ana.
Ana tau achen lagi berpikir mengarang alasan.

Achen akhirnya nyengir menyerah.
"Ya sudah hati-hati ya"Ucap achen

"Hati-hati memang mau menyebrang jalan"Gerutu ana.

Jin tersenyum melihat tingkah ana.

Ana terlihat manis ketika lagi ngedumel.

Beberapa menit kemudian ana dan jin selesai.

Ana dan jin pergi meninggalkan dapur.

Kamera masih saja mengikuti.

Ana tau kalau acara siaran langsung sudah selesai sejak achen jatuh ke kolam.

Pria ini hanya merekam karena di suruh achen.
Entah buat apa.

Saat ana dan jin masuk ke kamar masing-masing baru kru itu pergi.

Ana keluar lagi..
Setelah kru itu pergi.

Ngapain juga gue di kamar batin ana.

Rupanya jin juga mempunyai ide yang sama.

Jin sudah lebih dulu ada di lift.
Dia menahan agar ana bisa masuk.

"Loe mau ke mana?"Tanya jin.

"Mau lihat-lihat kapal besar ini"Ujar ana.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang