79. Swap roles

8 4 0
                                    

Ana menguap sambil menutup mulutnya..

Sampai rumah, mandi terus tidur ah batin ana.

Hari ini ana masuk sekolah siang pulangnya sore..
Sampai rumah matahari sudah terbenam.

Seharian kepalanya di isi pelajaran sekolah.

Membosankan.

Setidaknya tiga cewek itu tidak mengganggu ana lagi.

Ana melihat rumah baru tetangganya..
Cahaya lampu menerangi rumah mewah itu.

Dulu rumah ini tidak ada kan.

Sepertinya baru di bangun.

Ana menatap rumah baru yang tidak jauh dari rumahnya.
Rumah orangtua gue jadi kelihatan paling butut di lingkungan ini.

Ana tertawa..
masuk ke dalam rumah.

Ana mandi berganti pakaian dengan kaos dan celana panjang..
Ibunya menyuruh ana makan.

Ana menolak karena lelah.

Ana menuju kamarnya, rambut panjangnya masih basah.

Rambut basahnya malah membuat ana tambah mengantuk.

Istirahat yang paling di butuhkannya saat ini.

Namun..

Ana tidak jadi merebahkan diri di ranjang.
Ana mendapat telepati.

Ana berteleport.



Dimensi lian.

Kakek leonel berlari menuju gudang tempat lian berada.

Lian ada di sana..

Meringkuk di sudut dengan tubuh terikat.

Leonel memeriksanya.
menghela nafas lega karena lian masih bernafas.

Leonel menggendong lian membawanya ke rumah sakit.



Rumah sakit..

"Apa yang terjadi?"Tanya ana yang muncul di hadapan leonel.

Kakeknya yang tadi menelepatinya.

Ana melihat lian yang terbaring di ranjang rumah sakit.

Kakek duduk di sofa..
Pandangannya menunduk ke bawah.

"Ada yang mengirim sms pada kakek saat sedang rapat di kantor"Kakek menunjukkan ana isi pesannya.

Ana menatap layar ponselnya.

Membacanya..

KALAU INGIN CUCUMU SELAMAT TINGGALKAN PROYEKNYA.
INI BARU PERMULAAN..

"Proyek apa yang mereka maksud?"tanya ana

"Kakek sedang menangani sebuah proyek pembangunan sebuah kawasan industri baru, sepertinya salah satu dari mereka yang menculik lian dari sekolah"
Leonel tampak berpikir.

Ana merasa ada yang tidak leonel katakan.

Ana menyentuh tangan leonel..
Membaca pikirannya.

"Kakek berniat menggusur sebuah pemukiman penduduk..Pantas saja kalau mereka marah"Ana menatap leonel kesal.

"Mereka tinggal di tanah yang bukan milik mereka ana, mereka tidak punya surat tanah"leonel membela diri.

"Kakek kalau berada di posisi mereka, apa yang akan kakek lakukan jika harus kehilangan rumah"Ana menatap leonel.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang