38. Back to school

11 2 0
                                    

"Gue anter ya"Ujar wily sedikit memaksa.

Ana menggeleng.
"Teleport lebih cepat"Tolak ana melihat jam tangannya.
"Sebentar lagi jam masuk sekolah"

"Yakin mau masuk sekolah lagi?"Wily menatap ana yang sudah memakai tas gendongnya.

Ana mengangguk mantap.

"Kalau begitu hati-hati ya, kalau ada apa-apa kabari gue!"Perintah wily

"Loe juga kalau ada kesulitan hubungi gue"Ana nyengir teringat kemarin di rumah sakit mengajari wily telepati tentu saja tanpa sepengetahuan gyu.

Wily nyengir..

"Sampai ketemu"Ana melambai lalu teleport.

Andai gue juga bisa teleport..Kalah mobil paling cepat pun batin wily melanjutkan kembali sarapan.




World school.

Ana muncul di belakang sekolah..

Ana melihat pohon ini.
Teringat berbagai hal terjadi di sini.
Ana tersenyum menyentuh batang pohon besar itu"

"Ah pintu rahasia di balik pohon masih ada"Gumam ana melihat ke belakang pohon.

Bel berbunyi..

Ana cepat-cepat mengikat rambutnya ekor kuda menggunakan ikat rambut di pergelangan tangannya.

Seorang cowok melompat dari atas pohon..

Mendarat tepat di depan ana..

Ana kaget menarik nafas cepat.

Sebelah mata cowok itu menatap tajam ana..
Sebelah wajahnya tertutup poni.
Rambut pirangnya gondrong sebahu.
Cowok berwajah blasteran.
Kemeja seragamnya tidak di masukan ke dalam celananya.

Ana bisa melihat celananya sengaja di buat robek di bagian lutut

Cowok itu tidak menghiraukan ana dengan santai berjalan menuju kelas..

Ana berjalan di belakangnya.

Siapa cowok ini batin ana..

Mereka menaiki lift yang sama dan tiba di atap gedung, hari ini pelajaran pertama adalah seni lukis.

Guru seni lukis meminta para murid untuk melukis di taman atap.

Semua murid kelas ana sudah berkumpul.

Mereka duduk di rerumputan.

Gyu melambai pada ana..
soobin duduk di sebelah gyu.

Ana menghampiri..

Cowok itu memandang gyu dan soobin lalu duduk tidak jauh dari mereka.

"Loe bareng han?"bisik gyu.

"Han??hantu?"Ujar ana nyengir iseng membuat gyu tertawa pelan.
"Maksud loe cowok berponi itu?"Ana balik bertanya.

Gyu mengangguk.
"Jangan dekat-dekat dia, han itu biang onar"Bisik gyu lagi.

Perkataan gyu membuat ana melirik han.
Masa sih biang onar batin ana.

"Tema sketsa hari ini adalah kenangan indah menurut pendapat kalian..Selamat melukis"Ujar si guru tersenyum.

Arka membagikan kertas gambar pada murid-murid.

Tersenyum pada ana yang mengucapkan terima kasih.
Ana bertanya pada arka
"Hidung kamu gimana?"

"Udah mendingan"Jawab arka sambil memandang sedikit emosi ke arah soobin.

Arka duduk kembali setelah membagikan kertas.

Gyu memainkan pensilnya sambil melirik ana.

Hari ini ana mengikat rambutnya dan berponi..
Manis sekali batin gyu..
Gyu mulai membuat sketsa.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang