My Imagination Love 3

17. Disappeared

Benua antarktika.

"Bagaimana ini gregor meminta bantuan, ogra dan calista menyerang wilayah mereka"Theo memberitahu sandra dan lucas.

"Kalau begitu kita bantu mereka"ujar lucas.

"Lalu bagaimana pernikahanmu malam ini"sandra mengingatkan lucas.

"Masih ada waktu kan, menyelamatkan mereka lebih penting sekarang"
Lucas menatap ibunya.
"Hari kelahiranku besok, masih ada kesempatan"

Sandra tampak tidak setuju.
"Baik tapi sebelum besok kau harus sudah kembali"

Theo menambahkan.
"Dan kau tidak boleh menolak lagi"

"Baik aku akan menikah dan melewati ujian hasratku"ucap lucas meyakinkan keduanya.
"Sekarang bisakah kita cepat ke sana..Dylan menelepatiku melihat cherly juga di sekitar benua eropa"

Lucas sudah lama tidak melihat sepupunya.
Apa sebenarnya yang terjadi pada cherly kenapa tiba-tiba pergi.

"Baiklah..Pergilah kalian dan berhati-hatilah"ujar sandra.

Sandra memeluk suami dan putranya bergantian.
"Aku akan menunggu di sini sambil menunggu kedatangan calon istrimu"

Lucas tersenyum mengangguk.

Keduanya melambai pada sandra sebelum berteleport.

Benua Australia.

"Banyak sekali yang terkena racun"ucap ana yang melihat dua puluh satu orang di sebuah motel milik si kembar terbaring di lantai bangunan hanya beralaskan karpet.

"Beberapa bisa kami selamatkan dengan obat buatan kami"Ucap samuel.

"Tapi dua puluh satu orang ini tidak hanya terkena racun mereka juga terluka oleh senjata tajam"Samantha memandang ana, tampak takjub melihat luka goresan dari wajah seorang wanita yang langsung menutup ketika ana menyentuhnya.

"Kedua bersaudara brengsek itu ahli dalam senjata tajam"ucap samantha memperhatikan ana yang fokus menyembuhkan seorang anak yang terkena racun.

"Terima kasih ana karena kau mau membantu"ucap samantha pelan terharu.

Dua jam berlalu.

"Kau terlihat lelah, apa kau baik-baik saja?"Tanya samantha cemas melihat kondisi ana.

Ana banyak mengeluarkan tenaga dalam.

Cuma tinggal satu orang lagi pikir ana.

Racun berupa asap berwarna hitam keluar dari dalam tubuhnya..

"Selesai"ucap ana mengusap keningnya yang berkeringat.

"Di mana samuel?"Tanya ana menyadari hanya ada samantha di ruangan itu.

"Samuel berhasil menemukan ogre, mereka sedang berusaha menerobos tameng ogre, apa kau.."Belum selesai samantha berbicara ana sudah berteleport.

Ana kini berada di sebuah taman.

Ogre berada di tengah-tengah, terkepung oleh samuel dan anak buahnya.

Mereka mencoba menembus tameng ogre.

Ana membantu melemparkan pukulan jarak jauh..

Seketika tameng yang melindungi ogre lenyap.

Ana masih sanggup kalau harus bertarung..
Karena kristal baru dalam tubuhnya membuat kekuatannya bertambah.

Ogre terdorong ke belakang terkena pukulan samuel.