Apartemen.
Keesokan harinya.
Ana terdiam saat sarapan.
Wily merasa ada yang aneh.
"Siapa yang datang kemari semalam?"tanyanya.
Ana yang menunduk langsung mendongak.
"Soobin"
"Apa terjadi sesuatu..Loe terlihat sedih fairy?"
"Soobin kemari..Dia ikut mandi di sini, gue kasih pinjam baju loe buat dia ganti..Kami kehujanan kemarin"
Deg..
Mereka berduaan.
Ada perasaan aneh melanda wily kenapa gue merasa nggak nyaman.
Ana menatap wily.
Kenapa wily terlihat tidak suka mendengar soobin kemari.
"Wily..Loe nggak boleh suka sama gue"Ucapan ana membuat wily merona.
Ana memandang wily.
"Walau kita sekarang nggak ada hubungan darah, tapi akan canggung rasanya"
Wily menghela nafas
"Iya gue tau"
Cuma memang susah menata perasaannya pada ana..
Ana cantik banget.
Dan selama ini gue terlalu merindukan sosoknya.
Ana terdiam membaca pikiran wily.
"Gue berangkat..Ayo sekalian gue anter, Gyu hari ini nggak masuk, tadi dia nelepon gue pas loe mandi..dia nggak bisa jemput loe, Nyokapnya sakit..kurasa dia menemani di rumah sakit"ajak wily.
"Oh.. Sakit apa?"tanya ana.
"Nggak tau, gyu nggak cerita"ucap wily.
"Gue berangkat sendiri aja, sampai ketemu wily"Ana memakai tas gendongnya lalu berteleport menghilang di hadapan wily.
Wily kaget belum terbiasa melihat ana menghilang seperti itu.
Rumah sakit.
"Kondisinya kritis harus segera di operasi"Ucap dokter pada gyu.
"Apa kau yakin mau mendonorkan salah satu ginjalmu?"Tanya dokter pada gyu
"Kami perlu persetujuan hongyi juga..Dia temanku..Aku tidak mau hongyi marah aku mengambil ginjal anaknya"
Gue nggak yakin bokap bakal setuju batin gyu.
Gyu tampak frustasi.
Ana yang berada di luar ruangan dokter mendengarkan percakapan mereka.
Ana lalu berteleport ke kamar ibu gyu di rawat.
Betapa terkejutnya ana melihat siapa ibu gyu.
Mei xi..
Jadi hongyi menikah dengan mei xi.
Wanita itu tersadar lalu melihat ana.
"Kamu teman gyu?"Tanyanya karena melihat ana memakai seragam yang sama dengan gyu.
"Iya"Jawab ana.
"Di mana gyu..Jangan biarkan dia mendonorkan ginjalnya untukku"Ucap mei xi.
Ana tau perasaan cemas mei xi karena ana juga seorang ibu.
Ana mendekat menyentuh perut mei xi tepat di bagian ginjal berada.
Purple stone bantu aku batin ana.
Batu ungu itu menyembuhkan sakit mei xi.
Mei xi terpana rasa sakit di tubuhnya seketika menghilang.
Mei xi menatap ana..
"Siapa kamu?"Tanyanya.
"Tolong rahasiakan dari semua orang kalau aku yang menyembuhkanmu"Pinta ana.
Mei xi mengangguk menatap gadis cantik di depannya.
"Kenapa kau menolongku?"Tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagination Love 3
RandomAku mencintaimu selalu dan selamanya.. Namun saat takdir berkehendak lain.. Ana harus kehilangan lagi. Siapakah yang bisa membuat ana jatuh cinta lagi.. Dan dari dimensi mana sebenarnya ana berasal.. Jangan lupa follow dan ⭐penyemangatnya. Kamsa...
