Achen memberikan soobin lembaran kertas naskah.
"Loe duduk, sekarang giliran gue"Soobin mengusir halus gyu.
Gyu tertawa berjalan ke sudut duduk dekat han.
Ana mau menyusul gyu duduk namun soobin menahannya.
"Temani aku scarlet"ucap soobin pada ana.
Ana tersenyum.
Membaca sekilas lembaran naskah yang di baca oleh soobin.
Soobin mempunyai ingatan super seperti linyi..
Soobin bisa mengingat dialognya hanya dengan sekali lihat naskahnya.
Soobin langsung mulai..
"Scarlet..Jangan pergi"Kai memeluk scarlet dari belakang
"Kenapa kau tidak bilang sejak awal"
"Maaf.."Ucap scarlet.
Scarlet berbalik badan menghadap kai lalu menunduk malu.
"Kurasa karena aku jatuh cinta padamu sejak awal aku melihatmu"
Kai menatap scarlet yang menunduk
"Aku juga..Aku jatuh cinta pada penyelamatku..Mengapa kau tidak bilang dari awal kalau kau yang menyelamatkanku dari pembunuh berantai itu"
"Karena aku yakin dengan kemampuan membaca pikiran yang kau miliki suatu saat kau akan tau sendiri"Ucap scarlet.
"Cinta tidak harus selalu di ucapkan kai.."
"Kau benar scarlet, Tindakan lebih penting dari pada sekedar kata-kata"
Kai menyentuh dagu scarlet.
Scarlet mendongak..
Kai tersenyum.
Wajah mereka berpandangan.
Soobin mendekatkan wajahnya hendak mengecup bibir ana.
"Cut.. Cut.. Cut"Ucap gyu balas dendam.
Waaah
Achen terhanyut.
Soobin nyengir.
Ana sedikit merona.
"Baguuus sekali"Sutradara tampak puas.
"Bravo"Ucap produser
"Kamu berbakat sekali"Puji hongyi.
Giliran han..
Han juga meminta ana untuk membantunya.
Ana setuju.
Kenapa jadi gue ikutan audisi..
berkali-kali pula batin ana nyengir.
Ana membaca lembaran naskah han.
Han memulai duluan setelah siap.
"Maaf.."Ucap shane.
"Mengapa kau berbohong"Scarlet emosi
"Kau membahayakan nyawa kami semua.. Mengapa kau lakukan ini shane?"
"Ini semua karena detective hongyi"Tunjuk shane pada hongyi.
Scarlet tampak bingung
"Apa hubungannya detective dengan semua ini??"
Shane menunduk mengepalkan kedua tangannya.
"Karena aku adalah putra yang dia buang"
Shane lalu melotot marah pada hongyi
Scarlet terkejut memandang bergantian ke arah shane dan hongyi.
"Apa itu benar"Tanya scarlet pada hongyi.
Ana bertanya pada hongyi yang duduk di kursinya.
Ana menghampiri hongyi.
"Apa anda ayah dari shane?"
Ana iseng sengaja melibatkan hongyi.
Hongyi berdiri dari tempat duduknya.
"Iya..Itu benar scarlet"
Hongyi menghela nafas menunduk menyesal
"Aku juga baru tau kalau dia adalah putraku..Maaf..Aku tidak tau kalau eve saat itu mengandung anakku.."
Hongyi menatap mereka semua
"Bagaimana kalau sebagai permintaan maaf setelah ini kita makan-makan"Ucap hongyi nyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagination Love 3
RandomAku mencintaimu selalu dan selamanya.. Namun saat takdir berkehendak lain.. Ana harus kehilangan lagi. Siapakah yang bisa membuat ana jatuh cinta lagi.. Dan dari dimensi mana sebenarnya ana berasal.. Jangan lupa follow dan ⭐penyemangatnya. Kamsa...
