62. Nobody Perfect

13 3 0
                                    

Apartemen wily..

Wily yang sedang di dapur kaget karena ana muncul tiba-tiba di hadapannya.

Wily terjengkang.

Ana menarik tangannya agar tidak mengenai penggorengan.
"Maaf ya wily"ucap ana merasa bersalah.

Wily menarik nafas..
"Ya nggak apa, loe nggak sekolah?"

Wily memperhatikan ana yang sudah memakai seragam lengkap.

"Gyu dan soobin mau jemput kemari, gyu kan nggak tau kalau gue udah nikah"Ana menjelaskan

Wily mengangguk mengerti
"Sudah sarapan na?"Tanyanya
"Gue baru mau bikin nih, cuma bingung enaknya nasi goreng atau mie goreng ya"

Ana menggeleng..
"Linyi buatin nasi goreng yang di titipin lewat gyu, kita tunggu aja"

"Wah asyik, masakan uncle detective kan enak banget" Ujar wily langsung mematikan kompor nggak jadi masak.

Ana dan wily duduk di ruang tamu.

Wily menyalakan televisi.

"Lagi-lagi beritanya tentang pria mesum yang berkeliaran lagi"gerutu wily

Ana menonton beritanya.
"Gue jarang nonton televisi, gue baru dengar beritanya, polisi belum berhasil menangkap ya?"

"Itu bukan bagian gue, yang menangani kasusnya orang lain"Jawab wily

"Ooh"Ana mengangguk mengerti.

"Mereka akan segera tiba"Ana baru saja mendapat telepati dari soobin yang memberitahu keduanya ada di dalam lift.

Ana membuka pintu ketika gyu baru akan mengetuk.

"Good morning ana"Sapa gyu tersenyum.

Ana tersenyum.
"Good morning, Masuk yuk"ajak ana.

Gyu memberikan bungkusan nasi gorengnya pada ana.

"Terima kasih"Ana mengambilnya.

"Hai bro detective"Sapa gyu pada wily.

Wily tersenyum..
"Kemarin sayang banget gue nggak jadi lihat kalian syuting"

"Hari ini bisa kok, Dad minta tolong pada uncle detective untuk syuting di kantor polisi"gyu memberitahu.

"Wah.. Seru tuh"Wily menatap mereka bergantian.

Itulah kenapa gyu menjemput pagi-pagi, sekalian memberitahu tentang syuting hari ini rupanya.

Saat sarapan gyu menanyakan akun media sosial milik ana..
Ana kan nggak punya.

Akhirnya ana jadi membuat akun.

Followernya baru tiga orang, followernya yang ada di hadapan ana saat ini.

Setelah ana sarapan mereka berangkat sekolah.

Wily juga berangkat ke kantor polisi.



World school.

Mereka tiba di sekolah.
Saat di parkiran..
Ana lagi-lagi menerima hujan panah dari beberapa anak perempuan.

Pelajaran pertama adalah fisika.

Semua belajar dengan fokus karena sang guru sudah memasang tampang bete ketika memasuki kelas.
Nggak ada anak yang berani mengobrol terang-terangan.
Paling lewat kertas yang di tulis di buku biar teman sebelahnya bisa baca.

Ana mengobrol dengan wei long lewat telepati.

Gue baca skripnya nanti ada adegan kai musti peluk marla..
Wei long memberi tau ana.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang