37. Depressed

11 4 0
                                    

Danau..

Ana berperan menjadi anak sekolah yang di selamatkan dari pembunuh berantai.

Hongyi berperan menjadi detective yang menyelamatkan ana.

Achen bohong ternyata adegan yang harus di lakukan ana cukup banyak.

Sutradara sepertinya menyukai penampilan ana dan menambahkan beberapa adegan baru.

Kini hari sudah sore..

Mereka sudah menyelesaikan syuting.

Hongyi mendapat luka gores di tangan saat berlarian dengan ana di antara semak belukar tepat di sisi danau.

Ana menghampiri hongyi..
Memejamkan mata, sebuah plester muncul di telapak tangan ana.

Ana menyentuh tangan hongyi dan memasang plester itu.

"Oh terima kasih aku bahkan tidak sadar kalau tanganku tergores"Ucapnya tersenyum.

Sebenarnya plester itu hanya kamuflase, ana sudah menyembuhkan lukanya saat menyentuh tangan hongyi.

"Sama-sama"ucap Ana tersenyum.

"Dari tadi aku ingin bertanya, apa yang kau lakukan di sini?"Hongyi menatap heran ana.
"Dan seragammu itu seragam world school kan?"

"Iya..Aku sengaja menemui anda ingin berterima kasih"Ana mengarang cerita.

"Berterima kasih untuk apa?"Ujarnya menatap ana.

"Karena anda, aku bisa bersekolah di world school"

"Oh jadi kamu temannya gyu ya"Hongyi tertawa.
"Kamu jauh-jauh kemari untuk berterima kasih..Sungguh gadis pemberani"

Ana tersenyum.

"Tapi kenapa kamu tadi menangis?"Tanyanya.

Ana akhirnya berbohong.
"Aku putus sama pacar aku"

"Oh"Hongyi terkejut.
"Lelaki bodoh mana yang meninggalkan gadis cantik sepertimu"ucapnya.

Entah kenapa bagi hongyi ana tampak tidak asing.

Wajahnya sedikit mirip lian.

Hongyi menyukainya.

"Kamu cantik sekali..Jangan khawatir setelah putus aku yakin banyak yang antri untuk mendapatkan cintamu..Jika saja aku seusiamu aku pasti akan mengejarmu hahaha"Hongyi tertawa mencoba menghibur ana.
"Bagaimana jika ku jodohkan dengan gyu saja..Anakku tampan sepertiku"Hongyi nyengir.

Ana tersenyum.

"Kurasa gyu juga menyukaimu..Dia mati-matian membujukku agar mau menyekolahkanmu di world school..Anak itu keras kepala kalau sedang ada yang diinginkannya, sampai mengancam mau mogok makan"Hongyi geleng-geleng kepala teringat sikap gyu.

Ana tidak menyangka kalau gyu sampai seperti itu.

"Maaf apa aku menyusahkan anda?"Ana merasa tidak enak.

"Nggak, itu hal sepele.."Hongyi tertawa.

Hongyi sedikit berubah..
Menjadi seorang ayah membuatnya lebih sabar.
Namun sikap isengnya masih ada.




Rumah linyi.

Sepulang dari sekolah soobin mendekam dalam kamar.

Soobin menatap foto ibunya..
Foto satu-satunya peninggalan ibunya.

Gue udah tau siapa cinta pertama ayah..

Perempuan yang membuat ayah tidak pernah bisa mencintai ibu.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang