45. My wife

14 3 0
                                    

Satu-satunya yang tau ana akan menikah hari ini hanya wily.

Karena linyi bilang ana butuh saksi untuk menikah.

Jadi ana terpaksa memberitahu wily apa yang terjadi di cottage.

Wily terkejut..
"Tapi kau yakin ana..kau akan menikah dengan soobin, kalian sekarang kelas 12 kenapa nggak tunggu sampai lulus saja, itu hanya tinggal sekitar lima bulan lagi kan"

Ana menghela nafas.
"Gue juga bingung..Masa gue harus nikah sama soobin"

Kenapa gue musti minum alkohol sih.
Sial bener batin ana.

"Masalahnya gue nggak ingat apapun.."
Ana menunduk lesu
"Masa iya gue mengkhianati sky lagi"

"Loe nggak mengkhianati Sky, Sky sudah tiada ana"Wily menyentuh bahu ana.

Ana tersadar.
"Gue janda muda yang bakalan nikah lagi"

"Pernikahan dengan soobin akan menjadi pernikahan keempat gue"Ana menghitung tertawa pelan mengacak rambutnya frustasi.

Pertama dengan sky lalu wind lalu sky lagi dan sekarang soobin.

Luar biasa hidup gue..

Ana menutup kedua wajahnya dengan telapak tangan.

"Gimana kalau loe kabur aja"Usul wily
"Loe udah punya white stone..Loe bisa pulang"

Benar juga..
Tapi ana takut..

Ana takut linyi akan marah pada soobin.

Apalagi ana yang memulai malam itu..
Gue yang mencium soobin lebih dulu.
Semua salah gue.

Gue harus bertanggung jawab.

Ana memutuskan walaupun berat..

"Gue akan menikah dengan soobin"

"Semangat ana"Ucap wily mengangkat tangan kanannya.




Siang hari.

Hari ini keduanya bolos sekolah.

Mereka menikah secara hukum agama..
Tanpa perayaan.

Saksi hanya wily dari pihak ana dan gery dari pihak soobin itupun atas permintaan linyi.

Keduanya memakai pakaian berwarna putih..

Ana seperti biasa tampak cantik.

Dan soobin pun terlihat tampan.

Wily dan gery berbincang dengan soobin.

Gery menggoda soobin yang baru saja menikah.

Linyi menatap kedua pasangan.

Ciara putra kita telah menikah sekarang.
Aku akan pergi tanpa penyesalan karena sudah ada yang akan menemaninya.
Ana pasti bisa menjaga soobin..
Karena gadis ini juga dulu pernah melindungiku.

Ana menengok ke arah linyi..

Apa maksud pikiran linyi barusan batin ana.

Mereka keluar dari Kantor urusan agama..

Mulai hari ini ana akan tinggal bersama soobin di rumah linyi.

Ana naik ke mobil linyi, Melambai sedih pada wily.

"Bye fairy"Ucap wily.





Rumah linyi.

Linyi mengantarkan ana dan soobin pulang.

Soobin turun terlebih dahulu dari mobil.
"Gyu menelepon"Ucapnya memberitahu menjawab panggilan telepon gyu masuk ke dalam rumah.

Ana dan linyi masih di dalam mobil.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang