51. Audition

10 3 0
                                    

Ana yakin sekali kalau nomor satu tidak berada di dimensi ini.

Mungkin melarikan diri atau sembunyi di suatu tempat.

Soobin mengajak ana pulang..

Ana menurut.

Ana dan soobin mengucapkan sampai jumpa lagi pada semuanya.

Samantha tampak tidak rela melepas kepergian ana.

Namun setelah ana janji akan menghadiri pernikahannya dengan dylan baru samantha terlihat ceria kembali.

"Pernikahannya bulan depan"Samantha mengingatkan

"Iya aku pasti datang"Ana memeluk samantha.

Melambai pada semua lalu berteleport.




Rumah linyi.

Linyi sedang sarapan saat ana dan soobin muncul.

"Aduuuh kalian mengagetkan saja"Linyi terperanjat

"Maaf ayah"Soobin nyengir.

"Tapi kenapa ayah tidak dengar suara langkah kaki kalian"Ucapnya heran.
Apa karena terlalu fokus makan batinnya.

"Kami teleport"Soobin memberitahu.

Linyi terpana..
Walau linyi tau ana bisa teleport.
Karena dulu linyi juga pernah di bawa teleport oleh ana.
Linyi terkenang masa itu.

Ana mengalihkan pembicaraan.
"Bagaimana dengan anak-anak apa mereka selamat?"

Linyi mengangguk.
"Max ada di kantor polisi sekarang dan wily sedang menginterogasinya"

"Syukurlah"Ana tersenyum senang.

Soobin terdiam membaca pikiran ayahnya.

"Deira, han dan jiera pasti sedih"Ucap ana.
"Gimana pun max bagian dari keluarga mereka"





World school.

Ana dan soobin pergi ke sekolah setelah kembali dari dimensi ana.

Jam istirahat.

Han tidak masuk hari ini.

Jiera juga tidak mengajar.

"Beritanya heboh di televisi"gyu semangat bercerita.
"Gue nggak menyangka, om max jahat banget..Gila perdagangan anak"

Soobin meneguk jus strawberrynya.
"Yang penting penjahatnya tertangkap dan anak-anak selamat"ucap soobin.

Ana menyentuh bibir atas soobin dengan ibu jarinya.
Mengusapnya pelan.

Soobin merona.

"Ada sisa jus di atas bibir loe"ana memberitahu.

Gyu cemberut masih belum terbiasa melihat kemesraan keduanya.

"Pulang sekolah kita ke agensi bokap gue..Loe udah janji kemarin"Gyu mengingatkan ana.

"Ya gue ingat kok"Ana nyengir.

Bel berbunyi..

Mereka pergi ke kelas berikutnya.



Pelajaran terakhir adalah fisika.

Ana tidak bisa konsentrasi di kelas.

Soobin di suruh mengambil buku paket fisika dari ruang guru karena arka tidak masuk hari ini dan gyu sedang ke toilet.

Ana menengok ke luar jendela..

Sosok pria bertudung melambai pada ana.

Deg..
Itu si nomor satu..

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang