108. Descendants

9 3 0
                                    

Pagi hari.

Ana membuka kedua matanya dan tersadar sedang ada di kamar soobin.

Ana memeriksa pakaiannya.
Ah syukurlah masih lengkap..

Kenapa gue bisa ada di kamar soobin..
Ana mencoba mengingat.
Ah rupanya semalam ketika semuanya asyik menonton film hongyi, gue ketiduran di ruang keluarga.

Ana melihat soobin keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk terlilit di pinggang.

Soobin terlihat tampan dengan rambut basah.

"Ah istri soobin sudah bangun..Nyenyak sekali sepertinya tidurnya semalam"ucap soobin tersenyum sambil menggosok rambutnya yang basah dengan tangan berjalan ke arah ana.

"Kok gue tidur di sini?"Tanya ana.

"Loe ketiduran semalam, gue yang gendong dan bawa loe ke kamar"Ujarnya duduk di sebelah ana.

Ana terkejut.

"Mom yang menyuruh kok, katanya kasian kalau loe harus tidur di sofa"ucap soobin.

Gyu masuk ke kamar soobin bertelanjang dada hanya memakai celana panjang.
"Ups maaf ganggu"Ujarnya menggaruk kepala melihat soobin sama ana.

Soobin mendelik ke arah gyu
"Kenapa loe nggak pakai baju?"

Gyu nyengir..
"Gue baru beres mandi, mau pinjam seragam..loe punya banyak kan, Gue males kalau harus balik ke rumah cuma buat ganti baju"Ucap gyu berjalan ke arah lemari pakaian soobin.

Ana memperhatikan.
Gyu yang baru mandi juga terlihat tampan sekali batin ana.

Ah jadi semalam gyu menginap dan tidur di kamar tamu dengan soobin sementara bokap dan nyokapnya pulang.
Dio juga pulang.

Sebenarnya lian menyuruh soobin membawa ana ke kamar tamu tapi soobin malah membawa ana ke kamar tidurnya.
Dasar bandel batin ana.

Biar bandel tapi suka kan soobin tersenyum memandang ana.

Lagi-lagi loe baca pikiran gue..

"Pinjam ya seragamnya, sepuluh menit lagi gue tunggu di halaman, sampai ketemu aunty ana"ucap gyu sambil tersenyum melambai dan bergegas keluar.

Soobin mengenakan seragamnya dengan cuek di depan ana.

Ana memalingkan wajah saat soobin melepas handuknya.

Soobin yang menyadari hal itu nyengir iseng dan berkata.
"Kenapa malu, istri soobin kan udah sering lihat"

Ana menggunakan kekuatannya agar soobin tidak bisa membaca pikirannya lagi.

Istri soobin..
Ana merasa seperti kembali ke masa lalu setelah mendengar sebutan itu.

"Mom udah berangkat pagi-pagi sekali..Hari ini juga mom lembur"soobin tersenyum nakal.
"Apa loe mau menginap lagi malam ini?"

Ana diam tidak menjawab.

Apa yang di lakukannya ini hal yang benar..
Soobin masih sekolah..
Ana melihat soobin yang terlihat ganteng banget dengan seragam world school.

Sementara gue..
Hidup gue nggak jelas.
Tempat kerja gue pasti udah memecat gue karena nggak kasih kabar.

Dua belas tahun berlalu begitu saja..

Orangtua angkat gue ternyata udah lama tiada.
Di dimensi tempat gue tinggal gue udah nggak punya apa-apa lagi.

Dan sekarang..
Gue wanita pengangguran yang menjalin hubungan cinta dengan anak sekolah.

My Imagination Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang