My Imagination Love 3

31. Crazy girl

Ogre melihat punggungnya yang terkena luka tembak..

Luka luarnya lebih cepat sembuh dari pada luka dalam akibat pukulan jarak jauh orang itu.

Sial waktu itu gelap aku tidak bisa melihat wajahnya.

Namun dari pukulannya aku bisa merasakan kalau orang itu berkemampuan luar biasa.
Dia pasti pemilik kristal juga.

Kebahagian yang kuhisap dari polisi tolol itu cukup membuatku kenyang selama satu minggu ke depan.

Ogre tertawa..

Tawanya yang mengerikan membuat seekor kucing yang melintas mengeong dan berlari kencang.

Aku harus cari tempat tinggal tidak mungkin aku tidur di taman lagi.

Ogre tidak bisa kembali ke dimensinya lagi padahal dia ingin sekali melenyapkan samantha.

Ogre sempat menyukai gadis yang sudah membunuh saudara kembarnya itu.
Tapi sekarang rasa sukanya berubah menjadi rasa kebencian.
Ogre amat dendam dan ingin sekali membunuhnya.

Ogre melihat seorang pria tampan keluar dari sebuah mobil mewah.
Hendak masuk ke dalam sebuah pub malam.

Hmm dia memberiku ide..
Ogre tersenyum jahat.

Ogre menghampiri lelaki itu..

Jalanan sepi..
Karena sekarang malam hari.

Satu-satunya kegaduhan hanya berasal dari musik di dalam pub.

"Loe mau apa?"Tanya pria tampan dengan pakaian mahal, pria itu menatap ogre yang menunduk di depannya.

"Semua milik kamu"ucap Ogre mengangkat kepalanya menyeringai jahat.

Ogre membunuh pria itu dan mengambil semua barang berharga miliknya.

Apartemen wily.

Seharian ini ana mengikuti wily.

Seru juga jadi detective.

Sore tadi ana membantu wily menemukan barang yang hilang.

Itu sih mudah buat ana.

Walau sudah di ambil pencuri, kalung berlian itu bisa kembali muncul di telapak tangan ana.

Ana kan bisa memunculkan barang di tangannya, asalkan tau bentuknya.

Pemilik kalung memperlihatkan foto kalungnya pada wily dan ana.

Dengan bantuan ana pemilik departement store bisa mendapatkan kembali kalung berlian istrinya.

Pemiliknya sangat bahagia dan memberi ana hadiah.

Belanja gratis sepuluh macam benda di mall miliknya..

Coba bayangkan asyik kan tuh, murah hati banget pemilik departement store itu.

Ana dan wily menghabiskan sore ini dengan belanja pakaian.

Ana jadi punya baju untuk ganti..

"Hanya saja kita tetap tidak bisa menemukan pelakunya"Gerutu ana.

"Bisa, aku mengirimkan kalungnya untuk di periksa, akan ketahuan sidik jari siapa saja di kalung itu..Hasilnya akan segera keluar"

"Pencurinya pasti mengira sudah aman untuk tidak menggunakan sarung tangan saat menyentuh kalung yang sudah berhasil di curinya"ucap ana tertawa.
"Pencurinya tidak akan menyangka kalungnya akan kembali batin ana.

"Kau mau ikut, aku mau ke rumah om detective..Sudah lama kami tidak makan malam bersama"Ajak wily.

Pantas saja wily mandi dan berganti pakaian.