Tournesol

1 - sbs gayo daejun

"Ommo, Rosé-ya! Kau sudah disini sejak kapan?"

Roseanne Park, atau Park Chae Young, alias Rosé Blackpink yang sedang memanggul gitarnya seketika tersenyum ramah sambil melambaikan tangannya semangat kepada gadis di hadapannya yang baru saja muncul. Gadis itu adalah Jihyo, vokalis girlgroup Twice. Sejenak, kedua idol itu berpelukan karena sudah lama tak dipertemukan dalam satu project seperti ini.

"Annyeong, Jihyo-ya. Kau baru sampai? Aku sudah disini sejak..15 menit yang lalu mungkin?"

Jihyo menyentuh bahu Rosé. "Jinjja? Kau tepat waktu sekali, Chae Young-ah. Kebiasaanmu tidak pernah berubah,"

Rosé mengibaskan tangannya. "Ah, tidak. Kebetulan aku tidak sibuk, jadi aku datang cepat," balasnya.

"Ngomong-ngomong, apakah Chanyeol oppa sudah datang?" Jihyo mengganti topik sambil mengedarkan pandangannya.

"Chanyeol sunbaenim?" Rosé berfikir sejenak. Ia tak pernah bertemu dengan lelaki itu sebelumnya, dan sejak Ia sampai disini lima belas menit yang lalu pun, gadis itu belum melihat penampakan member Exo itu. "..hmm, aku belum melihatnya,"

Tiba-tiba seorang staff SBS datang, lalu membungkuk sopan pada Rosé dan Jihyo. Kedua gadis itu pun ikut membalas dengan ramah.

"Annyeonghaseyo, Rosé-ssi dan Jihyo-ssi. Maaf membuat kalian menunggu di sini. Kwon Jung Yeol-ssi dan Chanyeol-ssi sudah ada di ruangan latihan. Mari, saya antar kesana,"

Rosé dan Jihyo tersenyum senang, lalu menjawab serempak, "Ne."

~~~

Keriuhan penonton di dalam studio terdengar sampai ke dalam ruang rias. Rosé, yang baru selesai berganti baju- sejak tadi sibuk menenangkan jantungnya yang berdetak kencang. Entah mengapa penampilan kali ini membuatnya gugup. Selain karena ini adalah penampilannya tanpa member Blackpink yang lain, malam ini Ia akan bernyanyi sambil memainkan gitar.

Ya, ya. Ia tahu, Ia fasih memainkan gitar. Tapi..ah, rasanya tetap saja menegangkan. Untungnya Ia tidak bernyanyi sendiri. Ada Jihyo, ada 10 Cm, dan---

"Hei, Chae Young-ah. Apakah kau baik-baik saja?"

Rosé menoleh, lalu membungkuk kecil ketika seseorang yang sudah rapi dengan setelan jasnya - datang menghampiri. "Ne. Aku baik-baik saja, sunbaenim,"

Chanyeol terkekeh kecil. "Sudah kubilang, jangan memanggilku sunbaenim. Apakah wajahku setua itu?"

"Hmm, baik, sun--" Rosé hampir keceplosan, dan Chanyeol sudah terlebih dahulu memelototinya. "..oppa,"

Chanyeol tertawa. "Nah, lebih enak kan seperti itu?"

Rosé hanya bisa mengangguk melihat reaksi Chanyeol. Astaga, apakah lelaki di hadapannya ini tidak tahu betapa gugupnya dia dan Ia malah mempermasalahkan panggilan itu?

"..Kau gugup ya?" Bak pembaca pikiran, Chanyeol menanyakan hal itu kepada Rosé.

Rosé tersenyum malu. "Ya, sedikit. Ah, tidak. Banyak,"

Chanyeol ikut tersenyum. Lihatlah betapa polosnya gadis ini. Siapa sangka gadis yang saat tampil bersama Blackpink ini selalu terlihat sangar, ternyata jika ditemui langsung sangatlah berbeda seratus delapan puluh derajat. Oh, serius. Apakah benar gadis dihadapannya ini adalah gadis yang terkenal dengan "tarian lantai" nya itu?

"Untuk apa kau gugup? Apakah kau tidak tahu betapa keren suara dan petikan gitarmu itu?" tanya Chanyeol jujur.

Rosé terkejut dengan pertanyaan Chanyeol. Apakah lelaki di hadapannya ini serius?