- rosekook fanfiction -
ps : this is an ongoing story, so dont forget to save this on ur library! <3
Siapa sih yang bisa menangkal pesona seorang Roséanne Park? Baik di atas panggung maupun di dunia nyata, gadis itu memang layak disebut bidadari. Ba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wendy mengigit jarinya ketika melihat pesan yang dikirim oleh Chanyeol. Ia sedang berada di dorm, tentunya hendak bersiap-siap untuk pergi ke gedung SM. Dari pintu, Joy sudah siap dan terlihat sedang menunggu Wendy yang malah gelisah dengan ponselnya.
"Unnie? Kau tidak mau berangkat?" tanya Joy sambil memperhatikan Wendy dari tempatnya.
"Ne? Oh, tentu saja aku mau berangkat. Ayo," Wendy cepat-cepat memasukkan ponselnya ke dalam tas setelah mengetikkan balasan untuk Chanyeol.
~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Balasan pesan dari Wendy baru saja masuk ke ponsel Chanyeol. Lelaki itu meliriknya sekilas, lalu segera memasukkan ponselnya ke dalam saku. Kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku hoodie. Kakinya bergerak melangkah ke tempat biasa Ia bertemu dengan Wendy. Entah darimana gadis itu berangkat. Chanyeol tak peduli jika harus menunggu beberapa menit. Ada yang harus dibicarakan dengan Wendy.
Tangan Chanyeol mendorong pintu untuk keluar ke taman kecil yang ada di gedung SM. Jarang sekali orang datang kesana. Makanya Chanyeol sering mengajak Wendy untuk bertemu di taman kecil itu. Ia pun selalu ke tempat itu jika sedang ingin menyendiri. Tak ada orang yang akan mengganggunya.
Lima belas menit menunggu, akhirnya Wendy datang. Gadis itu tampak biasa saja. Ia menyapa Chanyeol dengan wajah cerahnya.
"Apa kau sudah makan, oppa? Bagaimana jika kita makan dulu?"
Chanyeol tahu, Wendy sedang berusaha mengulur waktu. Ia tidak akan mau melakukan apapun jika Ia belum sempat membicarakan ini pada gadis itu.
"Tidak perlu," Chanyeol tersenyum tipis. "Ada yang ingin kubicarakan denganmu,"
Perasaan Wendy menjadi tidak enak. Apa yang ingin Chanyeol bicarakan padanya?
"O-oh, baiklah, oppa," Wendy tampak kikuk. "Apa yang ingin kau bicarakan?"
Chanyeol berusaha santai. Ia tidak ingin terkesan sedang mengintimidasi Wendy.
Tak ingin berbasa-basi, Chanyeol segera menanyakan sesuatu yang sejak semalam mengusiknya.
