- rosekook fanfiction -
ps : this is an ongoing story, so dont forget to save this on ur library! <3
Siapa sih yang bisa menangkal pesona seorang Roséanne Park? Baik di atas panggung maupun di dunia nyata, gadis itu memang layak disebut bidadari. Ba...
Ingin rasanya Chanyeol menimpuk Kai dan mengusirnya keluar dari kamar. Jika tidak ingat sekarang jam sudah menunjukkan pukul dua belas kurang, pasti hal itu sudah dilakukannya. Lagipula, kenapa sih Chanyeol sering kebagian tidur bersama lelaki itu? Chanyeol seakan tidak dibiarkan tenang, dan berakhir dengan adu mulut bersama member termuda kedua EXO itu.
Huh, sabar, Park Chanyeol.
"Ya!Hyung! Kau serius tidak sih?" Kai masih saja bertanya heboh.
Chanyeol tak menjawab, memilih untuk merebahkan badannya, berguling kesamping, lalu melihat isi pesan yang sejak tadi membuatnya gusar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol tak habis pikir. Rosé jelas sedang menghindarinya. Gadis itu terlalu polos untuk melakukan itu. Tapi..bagaimana mungkin dalam beberapa hari ini Rosé sudah dekat dengan seseorang? dan itu Jeon Jungkook. Ada apa ini?
"Rosé tak membalas pesanmu, hyung?"
Tahu-tahu, Kai sudah berbisik tepat di belakang telinga Chanyeol. Bahkan ketika Chanyeol menoleh, wajah Kai tampak sangat dekat dengannya. Ia segera mendorong kepala Kai menggunakan telapak tangan, memintanya untuk menjauh. Menggelikan.
"Ya! Bisakah kau menjauh dariku? Kau seperti sedang haus kasih sayang, tahu?" ujar Chanyeol kesal.
Kai tersenyum jahil. "Bukankah kau yang haus kasih sayang? Lihatlah, bahkan Rosé tidak membalas pesanmu dengan baik. Kasihan sekali kau, hyung," ledeknya.
"Haish," Chanyeol siap menimpuk Kai.
Tiba-tiba Kai berkata, "Kenapa kau tidak coba bertanya pada Jin hyung? Pasti dia tahu kan apa yang terjadi antara Rosé dan Jungkook? Tanya saja dia,"
Hmmm, iya juga.
"Kau juga tanyalah pada Jimin," balas Chanyeol sambil melirik Kai tajam, seakan memintanya untuk sekali kali melakukan sesuatu yang berguna.
Kai balas melirik Chanyeol tajam. Jika Ia tahu akan disuruh juga, tadi Ia takkan memberi saran pada Chanyeol. Tapi, ya sudah lah. Hitung-hitung menabung kebaikan, bukan?
Lelaki itu segera menyibukkan diri pada ponselnya. Sama dengan Chanyeol, tangannya sudah mengetik pesan yang akan dikirim kepada Seok Jin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
