6 - chin gu

1.5K 263 8
                                    

Tin!

Baik Jungkook, maupun Rosé - keduanya sama sama terkejut mendengar suara klakson mobil dibelakang yang meminta mobil mereka untuk segera maju. Jungkook segera menjalankan mobilnya dengan tangan sedikit gemetar, sementara Rosé hanya melihat ke depan dengan perasaan aneh, canggung, dan tentunya malu.

Sejak Jimin turun dari mobil dan memaksa Rosé untuk pindah tempat duduk, keadaan menjadi sunyi. Benar-benar sunyi. Tak ada yang berani membuka percakapan, dan keadaan benar-benar menjadi canggung. Rosé dengan sifat pemalunya ketika bertemu orang baru, dan Jungkook yang memang segugup itu ketika bersebelahan dengan Rosé; bagaimana mungkin mereka disatukan dalam satu tempat seperti ini?

Jungkook memaki dalam hati. Astaga, apa yang harus Ia lakukan? Mengapa lidahnya mendadak kelu seperti ini sih? Apa kalimat pertama yang harus diucapkan Jungkook supaya tidak meninggalkan kesan aneh?

"Hmm--jadi,"

"Hmm--jadi,"

Rosé melirik Jungkook panik, begitupun sebaliknya.

DARI BANYAK KATA DI DUNIA INI, MENGAPA MEREKA HARUS MENGUCAPKAN HAL YANG SAMA?!

Rosé segera berdeham canggung. "K--kau duluan saja,"

Jungkook menggeleng cepat. "Ani, kau d--duluan saja,"

"Okay, J--jadi..senang bertemu denganmu. Aku Park Chae Young, atau kau bisa memanggiku Rosé jika mau," Rosé memilih untuk mengenalkan dirinya. Padahal jika dipikir-pikir, tidak mungkin kan lelaki ini tak mengenalnya?

Jungkook mengangguk. "Ne, senang bertemu denganmu juga. A--aku, Jungkook,"

Setelah itu, keadaan kembali sunyi.

Rosé sejujurnya tak menyukai situasi ini. Tapi..bagaimana jika Ia dianggap terlalu cerewet jika terus berbicara? Ini kan pertemuan pertama mereka.

Begitupun Jungkook. Mana pernah sih dia kehilangan kata-kata seperti ini? Haish, efek jatuh cinta memang sulit dihilangkan.

"A--apakah Jimin oppa memberitahu bahwa aku adalah sepupunya?"

Jungkook mengangguk sopan. "Ya. Ehmm--sejujurnya, Dia baru memberitahu kami kemarin,"

"Jinjja?!" Rosé tak dapat menahan rasa terkejutnya, membuat Jungkook ikut terkejut karena volume suara Rosé.

Rosé terdiam sejenak, lalu segera berkata, "Ah, maaf mengagetkanmu,"

Jungkook tersenyum dari balik maskernya. "Tidak, tidak apa. Mengapa kau terkejut? Kami kira kalian memang sengaja menyembunyikannya. Hanya Namjoon hyung yang tahu," melihat ekspresi Rosé tadi membuat Jungkook mulai rileks.

"Astaga, apa Ia malu memiliki sepupu sepertiku?" gumam Rosé pelan, tapi suaranya mampu terdengar oleh Jungkook.

"Tentu tidak,"

Eh?

Rosé menoleh. "Maaf, aku kelepasan,"

Jungkook terkekeh. "Tidak apa. Aku lebih muda darimu, jadi--t-tidak usah sungkan,"

"Ah, ne," jawab Rosé sambil mengangguk kecil.

Kemudian, mereka terdiam lagi. Masin-masing berfikir, apa yang harus dibicarakan? Mana jarak BIGHIT ke YG lumayan juga, tidak mungkin kan mereka diam diaman seperti ini?

AYO, JEON JUNGKOOK. Inilah kesempatanmu!

"Hmm, Chae Young-ssi, b-bagaimana Blackpink? Apa yang sedang kalian lakukan sekarang?"

TournesolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang