- rosekook fanfiction -
ps : this is an ongoing story, so dont forget to save this on ur library! <3
Siapa sih yang bisa menangkal pesona seorang Roséanne Park? Baik di atas panggung maupun di dunia nyata, gadis itu memang layak disebut bidadari. Ba...
Jungkook merasakan sesuatu bergetar dari bawah tubuhnya dan lagu yang Ia putar berubah menjadi nada dering alarm.
Lelaki itu segera membuka matanya dan mendapati dua lelaki sedang duduk memunggunginya sambil menikmati makanan.
"Makanlah dulu, Jungkook-ah. Aku takut kita sulit mendapatkan nasi di sana,"
Makan?
Jam berapa sekarang?
Sinar matahari nampak masuk melalui celah jendela kamar hotel mereka.
Apakah ini sudah pagi?
Jungkook meregangkan badannya sejenak. Rasa pegal menyerangnya akibat tertidur di sofa yang ukurannya sama dengan tinggi tubuhnya itu. Walaupun pegal, setidaknya tidurnya nyenyak. Bahkan bisa dibilang tidurnya barusan adalah salah satu tidur terbaik yang Jungkook dapatkan selama dua bulan terakhir ini.
Ya, dua bulan yang sungguh melelahkan baginya.
Lelah fisik karena harus mempersiapkan comeback, ditambah lelah mental karena masalah grup mereka yang beruntungnya sudah teratasi
Dan tentu saja masalah hatinya. Tentang seseorang bernama Roséanne yang sampai sekarang belum berhasil Ia atasi.
Apa yang sedang gadis itu lakukan sekarang? Apa dia baik-baik saja? Apa dia makan dengan baik? Apakah dia cukup tidur?
Apakah dia sudah menemukan seseorang yang baru?
Pertanyaan-pertanyaan itu menguasai pikiran Jungkook setiap harinya.
"Ya! cepatlah! Kita harus segera berangkat untuk red carpet. Kau bahkan belum mandi, bodoh,"
Seruan heboh Seokjin kembali menyadarkannya.
Benar juga. Ada BBMAS yang harus mereka hadiri. Jungkook buru-buru meraih ponselnya kemudian duduk di sebelah Jimin. Tangan kanannya menyapit makanan menggunakan sumpit, sementara tangan kirinya memegang---
Jungkook termenung.
Tiba-tiba jantungnya berdegup kencang.
"....Siapa ini?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
