7 - boys

1.4K 231 7
                                    

Sejak tadi, Chanyeol hanya melakukan tiga hal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak tadi, Chanyeol hanya melakukan tiga hal. Mondar-mandir, duduk melamun, dan memelototi ponselnya. Kai yang sejak tadi pula bersama Chanyeol, hanya memperhatikan lelaki itu dengan pandangan keheranan. Ada apa dengan hyung nya itu? Sekembalinya dari melakukan pemotretan, tingkah lakunya aneh sekali.

"Kau kenapa sih, hyung?"

Setelah bermenit-menit, akhirnya Kai memutuskan bertanya. Ia tak tahan melihat Chanyeol seperti itu.

Chanyeol terdiam sejenak. Menimbang apakah Ia harus bertanya pada Kai, siapa tahu lelaki itu punya solusi kan?

"Hmm, begini," Chanyeol memutar tubuhnya menghadap Kai.

"Menurutmu, jika seseorang tak membalas pesan dalam waktu yang lama, atau tidak membuka percakapan lebih dulu..apa yang akan kau lakukan?"

Sejenak, Kai terdiam, mencerna maksud perkataan Chanyeol. Tak lama, bukannya solusi yang diberikan oleh Kai, lelaki itu malah tersenyum meledek, lalu menanyakan hal yang membuat Chanyeol harus menahan malu,

"Rosé-ssi? Apakah dia tidak membalas pesanmu?"

Chanyeol segera mendorong Kai. "Ya! Apa maksudmu?"

Kai tertawa. "Kau pikir kami tidak tahu? Hyung, hyung. Sudah berapa lama sih kita bersama? Kami semua sudah tahu bahwa kau sedang mendekati Rosé Blackpink,"

Lalu Kai melanjutkan dengan berbisik, "Bahkan Baekhyun hyung harus mengubur rasa sukanya juga. Apakah kau tidak tahu Ia pernah menyukai Rosé? dan dengan bodohnya kau kemarin mengajaknya untuk menemanimu makan bersama Rosé? Sulit dipercaya,"

Chanyeol menganga, lalu menutup mulut dengan telapak tangannya. "Jinjja?" bisiknya tak percaya. "Baekhyun..pernah menyukai Rosé?"

"Haish, jinjja," Kai menggeleng - geleng. "Kau tidak peka sekali. Bukankah Baekhyun hyung memang sering membicarakan gadis itu?"

Chanyeol kembali memukul Kai. "Kau pikir dengan membicarakannya aku bisa tahu bahwa Ia juga menyukai Rosé?"

"Entahlah," sahut Kai sambil mengendikkan bahunya.

"Ya sudah," Chanyeol berusaha melupakan soal Baekhyun. "Menurutmu aku harus bagaimana?"

"Bagaimana apanya?" Kai balik bertanya.

Chanyeol berdecak kesal. "Haish, itu loh, pesanku - tidak dibalas lagi. Aku harus bagaimana, Kim Jong In?"

"Oh," Kai mengangguk-angguk. "Sini, kemarikan ponselmu. Aku harus melihat apa yang kalian bicarakan terakhir kali,"

Bodohnya, Chanyeol langsung menurut. Ia segera memberikan ponselnya kepada Kai, memasrahkannya begitu saja.

Kai pun terlihat seakan paham betul mengenai permasalahan seperti ini. Ia membaca percakapan antara Chanyeol dan Rosé dengan jari yang sengaja di ketuk-ketukan ke wajahnya - seakan sedang berfikir keras. Padahal di dalam hatinya Ia sudah tertawa keras karena tak menyangka Chanyeol akan mengirim pesan seperti itu ketika menyukai seorang perempuan.

TournesolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang