hayoo, jangan lupa baca part 62. aku update 2 part hari ini hehe. happy reading.
~~~
i wish time had better timing
for you and me~~~
Studio terasa tidak menyenangkan pagi ini.Entah apa yang sedang terjadi, tetapi semua orang yang berkumpul di tempat itu tampak tidak baik-baik saja, seakan ada sesuatu yang mengganggu dan bersender di pundak masing-masing orang, namun mereka pun tidak tahu bagaimana mengatasinya.
"Jika ada yang mau berbicara, bicaralah," Sebagai leader, Namjoon terlebih dahulu memecah keheningan.
Lelaki berotak cerdas itu menghela napas panjang, "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sebenarnya, tapi kupikir masalah kecil ataupun masalah besar tidak akan teratasi jika tidak kita bicarakan baik-baik sebagai sebuah grup dan sebuah keluarga,"
Hening.
Belum ada yang mau menanggapi.
Namjoon menatap satu persatu temannya. "Sebentar lagi kita comeback. Apa yang membuat kita seperti ini? Kita bahkan bukan BTS yang dulu, bukan? Orang-orang sudah mengenal kita. Lalu apa yang membuat kita berubah?"
"Hyung?" lelaki itu melirik Yoongi.
Dengan wajah datarnya, Yoongi mulai berbicara, "Siapa yang belum menyelesaikan rekaman?"
Belum ada yang menjawab, namun lelaki itu melanjutkan, "Yang tahu semua detail dalam proses rekaman mungkin hanya aku dan Namjoon, karena kami selalu ada di studio bersama. Aku pun bingung ada apa dengan kita akhir-akhir ini. Datang terlambat, tidak menguasai materi rekaman, mengurung diri di kamar karena satu dan lainnya; apakah itu profesional?"
"Mungkin Namjoon baru berani bicara sekarang. Tetapi setelah kita kembali dari Amerika, apakah kalian merasakan ada yang berubah dari diri kita masing-masing?" tanya Yoongi lagi.
Taehyung mengangkat tangan.
"Entahlah, hyung. Aku hanya merasa..lelah,"
"Semua orang lelah, bukan?"
J-Hope menambahkan, "Apakah kalian juga merasakan hal yang sama sepertiku? Maksudku, banyak hal tak terduga yang terjadi pada kita. Aku hanya merasa...takut,"
Suasana kembali hening. Ketujuh lelaki itu memilih untuk berbicara sejenak di dalam benaknya masing-masing.
"Kau semalam kemana, Jungkook-ah?" tiba-tiba Jin bertanya.
Jimin menyambar cepat, "Ia hanya menemaniku sebentar,"
"Menemanimu ke dorm Blackpink?" tanya Yoongi telak.
Jungkook hanya bisa menunduk.
"Aku minta maaf, hyung,"
Mata Yoongi melirik Jungkook tajam, "Ya, kau harus meminta maaf atas sikap kekanak-kanakanmu itu,"
"Hyung," Jimin menyenggol Suga pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tournesol
Fanfiction- rosekook fanfiction - ps : this is an ongoing story, so dont forget to save this on ur library! <3 Siapa sih yang bisa menangkal pesona seorang Roséanne Park? Baik di atas panggung maupun di dunia nyata, gadis itu memang layak disebut bidadari. Ba...