update ke-4 hari ini, happy nu year♡
-update 31 Desember 2021 (Pt. 55,56,57,58)~~~
it's not easy leaving someone who still has a place in your heart, and there's still some unfinished conversations between u two.
~~~
Jeon Jungkook membenahi posisi topinya sambil berjalan menyusuri jalan di Itaewon. Dengan pakaian hitam-hitam, masker, dan tentunya topi, seharusnya tak ada yang menyadari kehadirannya di keramaian daerah itu. Jika ada pun, terserahlah. Jungkook hanya manusia biasa yang juga ingin bersenang-senang, bukan?
Sebuah bar di sudut Itaewon menjadi tempat tujuan Jungkook malam itu. Ia mendorong pintu bar perlahan, lalu segera mencari dimana teman-temannya duduk. Jam di pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam, dan ya sudah bisa dipastikan; Jungkook terlambat satu setengah jam dari waktu yang dijanjikan.
"Sst, tidak perlu heboh," Jungkook buru-buru menutup mulut Bambam ketika lelaki itu baru saja ingin 'menyambut' kedatangan Jungkook.
Bambam nyengir, "Kami baru saja ingin pulang,"
Jungkook memutar bola matanya tak peduli, segera duduk di sebelah Mingyu, meraih asal botol soju yang masih tersisa setengah di hadapan lelaki itu, lalu segera meneguknya.
Mingyu mengangkat alisnya heran, "Tak memesan susu pisang saja?"
Semuanya tertawa.
"Sial, aku baru saja datang dan kalian sudah mengolokku?" balas Jungkook kesal.
Jaehyun tertawa, "Konsekuensi untuk orang yang terlambat,"
"Setidaknya bukan aku yang memberi ide untuk berkumpul malam ini," Jungkook memberi pembelaan.
"Memang siapa yang memberi ide?" tanya Mingyu.
Bambam menyahut, "Yugyeom,"
"..dan dia pulang lebih dulu karena Jungkook datang terlalu lama," sambung Bambam lalu tertawa keras, disusul oleh Jaehyun, Mingyu, dan Dokyeom.
Setelah entah berapa lamanya mereka tidak pernah berkumpul, akhirnya atas usul Yugyeom--geng kecil yang beranggotakan idol kelahiran tahun 97 itu pun kembali bertemu. Di meja persegi yang terletak di pojok bar itu, tersisa Jaehyun, Mingyu, Bambam, Dokyeom, dan tentunya Jungkook. Yugyeom si pemberi ide sudah pulang lebih dulu, sedangkan The8 tidak bisa hadir karena ada kesibukan lain.
Jungkook bahkan tidak sempat mandi. Sejak siang sampai jam sembilan malam Ia tidur, dan bangun karena mendapat panggilan dari Bambam untuk segera datang. Hah, datang kemana? Jungkook masih ingat, seperti orang linglung Ia baru membaca pesan dari teman-temannya. Alhasil, hanya bermodalkan celana tidur berwarna hitam dan kaos yang untungnya berwarna hitam juga, Ia segera berangkat menemui teman-temannya.
"Ya, Jungkook-ah, kapan terakhir kali kau memotong rambut?"
Pertanyaan Mingyu membuat Jungkook buru-buru menyentuh rambutnya, lalu mengacaknya pelan, "Entahlah, aku sudah lupa," sahutnya sambil meringis.
"Kau bahkan tidak mandi saat mau kesini, bukan?" Bambam ikut bertanya.
"Ya! Mengapa kau membahas itu juga?" balas Jungkook tak terima.
Jaehyun tertawa lalu menggeleng pelan, "Pantas saja aku mencium aroma yang tidak asing. Ternyata kau belum mandi,"
Dokyeom menambahi, "Kau seperti bujangan yang tidak terawat. Perlu kutemani ke salon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tournesol
Fiksi Penggemar- rosekook fanfiction - ps : this is an ongoing story, so dont forget to save this on ur library! <3 Siapa sih yang bisa menangkal pesona seorang Roséanne Park? Baik di atas panggung maupun di dunia nyata, gadis itu memang layak disebut bidadari. Ba...