Heh, apa ini?
Jungkook memandang layar televisi di hadapannya dengan pandangan kaget bercampur sebal--sementara tangan kirinya sudah mencekal remot dengan kencang. Hatinya terasa panas. Rasanya Ia ingin memaki saat ini juga.
Di layar televisinya, nampak empat orang gadis sedang berdiri bersama dua lelaki. Satu diantara lelaki itu memegang gitar dan terlihat tersenyum senang. Salah satu gadis nampak terpesona--entah matanya mengarah pada apa. Tak lama, lelaki itu tampak menyerahkan gitarnya pada gadis itu. Tahukah apa yang mereka lakukan?
Mereka berduet.
"Apakah hanya kalian yang menjadi bintang tamu?"
"Oh, tentu saja tidak. Ada Jung Yong-Hwa sunbaenim. Kau tahu kan siapa dia?"
Jungkook berusaha mengingat sejenak, lalu Ia mengangguk-angguk ke arah Rosé, "Penyanyi yang juga member CNBLUE, bukan?"
"Kau tahu ternyata. Kupikir hanya IU-sunbaenim yang kau tahu," Rosé terkekeh santai.
Mata Jungkook menyipit, "Tidak ada yang terjadi kan selama shooting?"
Rosé menggeleng, "Apa yang terjadi memang? Tidak ada apa-apa,"
"Ya--siapa tahu ada sesuatu," Jungkook menghela napas. "Kau tidak sadar kah betapa menariknya dirimu? Aku yakin semua orang yang melihatmu akan jatuh cinta,"
Rosé menutup mulut Jungkook dengan telapak tangannya, "Hentikan itu--sungguh menggelikan,"
"Ya, aku serius. Tidak ada yang ingin kau ceritakan?" rengek Jungkook.
Rosé mengangguk mantap, "Tidak ada, percayalah."
Jungkook mengangguk kecil, berusaha percaya pada kekasihnya itu.
"Jadi, kapan program itu ditayangkan?"
Saat ini, Jungkook hanya bisa terus menatap layar televisi sambil berdecak sebal. Sejujurnya, Ia sudah malas menyaksikan itu. Tapi matanya penasaran, apakah ada sesuatu lagi yang harus Jungkook lihat? Jungkook tak mau melewatkan satu pun. Walaupun hatinya panas--tak tahan lagi, Ia harus melihat tayangan itu sampai selesai.
Lima belas menit kemudian, Jungkook mematikan televisi di hadapannya. Ia membuang napas kasar, lalu segera meraih ponsel yang tergeletak di sebelahnya. Jarinya bergerak cepat mencari kontak seseorang, lalu segera menghubunginya.
Tak lama, panggilan itu segera terhubung.
"Yeoboseyo, Kookie-ah?"
Jungkook tak memberi ekspresi apapun. Ia menggenggam ponselnya kencang, lalu segera menanyakan hal yang sejak tadi membuatnya kesal,
"Jadi tipe pria yang kau suka adalah pria yang bisa bernyanyi dengan baik dan bermain gitar? Lalu mengapa kau menerimaku?"
~~~
"Chae Young ah! Jungkook menelfonmu!"
Rosé membalik badannya, "Benarkah?" gadis itu segera berdiri dari ranjang, lalu mengambil ponselnya yang ternyata tertinggal di kamar Jennie. Mengapa bisa tertinggal disana?
"Jangan tinggalkan ponselmu sembarangan, Chaeng," Jennie bergumam setelah mendengar Rosé memasuki kamarnya.
"Ne, unnie," balas Rosè singkat lalu segera meraih benda itu, lalu mengangkat panggilan Jungkook dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tournesol
Fanfiction- rosekook fanfiction - ps : this is an ongoing story, so dont forget to save this on ur library! <3 Siapa sih yang bisa menangkal pesona seorang Roséanne Park? Baik di atas panggung maupun di dunia nyata, gadis itu memang layak disebut bidadari. Ba...