Cuaca panas menyambut BTS ketika mereka menginjakkan kaki di Seoul. Setelah beberapa bulan berpindah-pindah negara, akhirnya mereka kembali. Tentu saja ini bukan akhir dari tour mereka. Mungkin, ya--semacam jeda lah. Mengingat ada banyak hal juga yang harus mereka persiapkan untuk perilisan album baru di bulan September, mau tidak mau mereka harus ke Seoul dulu--baru melanjutkan tour kembali pada bulan Oktober.
"Ya, aku ingin sekali makan hotteok,"
Baru saja sampai di dorm, Taehyung sudah mengeluh ngidam cemilan khas Korea itu. Padahal jika dilihat, mereka belum berberes sama sekali. Pakaian masih di dalam koper, belum lagi bawaan baru yang mereka bawa. Bisa-bisanya di kepala lelaki itu sudah terfikirkan soal makanan.
Beda lagi dengan Jungkook. Tahu lah ya betapa berantakannya bayi satu itu? Dengan keadaan koper yang belum di bereskan, mandi pun belum--lelaki itu sudah selonjoran sambil memegang ponsel. Biasanya sih lelaki itu main ponsel untuk bermain game. Namun, karena sekarang sudah ada seseorang yang harus diberikan kabar--kebiasaan bermain game Jungkook mulai berubah. Sama saja sih, walaupun kebiasaannya berubah, Jungkook tetap tak peduli pada keadaan di sekitarnya.
Maknae bebas melakukan apapun,
Begitulah kata Jungkook.
Jungkook terus tersenyum sambil menatap ponselnya. Kemudian lelaki itu keluar dari kamar, menghampiri beberapa hyungnya yang rajin berberes. Ada Jin, Hoseok, Namjoon, dan Suga. Mereka sedang membereskan kopernya masing-masing.
"Hyung! Setelah ini kita harus menonton televisi. Blackpink tampil di Inkigayo. Okay?" ajaknya semangat.
Suga--menggeleng duluan, "Kau saja, aku mau tidur,"
Jungkook tak kehilangan semangat. Ia menatap ketiga hyungnya yang lain dengan pandangan memohon.
"Kau tidak lelah memang? Kau bisa menonton ulang di ponselmu, bukan?" Namjoon menolak dengan cara yang halus.
Jungkook menggeleng tegas, lalu beralih pada Jin dan Hoseok.
"Aku harus memasak makanan untuk malam ini. Kau tidak mau makan memang?" Jin mencari-cari alasan.
Baiklah. Tersisa satu.
Karena tak tega dengan wajah memelas Jungkook, Hoseok akhirnya mengangguk. "Arraseo, kita tonton Blackpink bersama. Tapi kau harus berberes sekarang, Jungkook ah,"
Jungkook mengepal semangat. "Yes! Hobi hyung terbaik!"
Satu jam kemudian. Inkigayo bahkan belum dimulai.
Hoseok hanya bisa menghela napas panjang.
Di sebelah kopernya yang belum selesai dibereskan, Jungkook sudah tertidur dengan nyenyaknya. Mulutnya membuka sedikit, ditambah dengan dengkuran halus yang menandakan betapa lelah lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tournesol
Fanfiction- rosekook fanfiction - ps : this is an ongoing story, so dont forget to save this on ur library! <3 Siapa sih yang bisa menangkal pesona seorang Roséanne Park? Baik di atas panggung maupun di dunia nyata, gadis itu memang layak disebut bidadari. Ba...