13 feb 22.
update part 3.~~~
you know you really love someone, when you dont hate them for breaking your heart.
~~~
"Dia terlihat senang,"
"Tentu saja. Ia sudah berbaikan dengan Rosé secara tidak langsung,"
"Lihatlah, ommo, ommo. Apakah Ia memang selalu memamerkan perutnya?"
"Sudahlah, hentikan," Rosé hanya bisa mengatakan itu sambil berusaha menahan senyumnya. Di hadapannya, Lalisa dan Jennie memperhatikannya sambil memasang wajah meledek, dengan siaran BBMAS yang sedang menampilkan BTS di layar laptop milik mereka.
Tangan Jennie menepuk-nepuk kepala Rosé.
"Keputusan yang tepat, Chae Young-ah,"
Rosé mengangguk-angguk, "Kami hanya bertukar pesan singkat dan dia sudah kembali sibuk, tapi entah mengapa aku merasa jauh lebih baik,"
"Seperti ada beban yang terangkat dari pundakmu?" tanya Lisa.
"Kurang lebih seperti itu," sahut Rosé.
Lisa memeluk bantal sofa sambil menatap Rosé kecewa, "Cara kalian berbaikan ternyata tidak sedramatis saat kalian bertengkar ya,"
"Ya, apa yang kau harapkan?"
Lisa mengangkat bahunya, "Tidak seru,"
Jennie memukul Lisa pelan.
"Mereka sedang berjauhan. Jungkook sibuk, kita juga sibuk. Kau berharap Rosé akan terbang ke Las Vegas hanya demi bertemu lelaki itu? Lalu mereka berpelukan seperti adegan di film? Kurasa kau harus mengurangi kebiasaan menghayalmu, Lisa-ya,"
"Kupikir Jungkook bodoh itu akan marah sejenak pada Rosé. Cara mereka berpisah sangat jelek, unnie. Tidak seharusnya Jungkook jatuh lagi secepat itu," Lisa masih saja tak mau kalah.
Terakhir, Jennie menyentil dahi Lisa. "Lebih baik kau diam. Kau itu belum pernah jatuh cinta, makanya kau tidak tahu betapa mudah orang jatuh ketika merasakan hal itu. Lihatlah Jungkook dan Rosé. Masalah mereka banyak, tetapi karena sudah saling jatuh cinta dan saling membutuhkan, hanya dengan satu pesan singkat saja mereka bisa berbaikan kembali," jelasnya menggebu-gebu.
Rosé tersenyum kecil.
Apa yang dikatakan Jennie unnie benar.
Jungkook terlalu mudah memaafkannya. Jungkook terlalu cepat melupakan apa yang terjadi saat itu. Hanya karena mereka saling membutuhkan dan terikat, rasanya masalah besar kemarin hanyalah angin lalu yang tak perlu diingat-ingat lagi.
"Ngomong-ngomong, Chae Young-ah," panggil lalisa.
"Hm?"
"Kau tak takut lagi pada agensi?"
Rosé terdiam.
Kemudian Ia tersenyum.
"Menghindar dan memikirkan masalah itu sendirian bisa membuatku gila, Lisa-ya. Lebih baik aku mengambil risiko tapi aku bisa memikirkan solusi ini bersama Jungkook, bukan?"
~~~
~~~
NAH LOH.
KENAPA JADI KAYAK AU YA???
btw.
halooooo WKWKWKWK.
aku tau aku nggak pantes bilang halo karena TERAKHIR AKU UPDATE TUH AGUSTUS TAUN LALU. MIANHAE :((((
cek ombak dulu ya di update an 3 part ini, semoga masih ada yg baca setelah ditinggal hampir setaun HEHEHEHE.
AYO KOMENN, GW KANGEN BGT SAMA KALIAN :(((
aku memutuskan buat nulis lagi karena JK BENERAN SUS FEBRUARI INI, JIWA RK KU LANGSUNG KEK JRKANXJSJZJSISS
HAPPY READING. LOVE U GUYS <3<3<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Tournesol
Fanfiction- rosekook fanfiction - ps : this is an ongoing story, so dont forget to save this on ur library! <3 Siapa sih yang bisa menangkal pesona seorang Roséanne Park? Baik di atas panggung maupun di dunia nyata, gadis itu memang layak disebut bidadari. Ba...