- rosekook fanfiction -
ps : this is an ongoing story, so dont forget to save this on ur library! <3
Siapa sih yang bisa menangkal pesona seorang Roséanne Park? Baik di atas panggung maupun di dunia nyata, gadis itu memang layak disebut bidadari. Ba...
Dari balik topi dan maskernya, Teddy memandangi sesosok gadis yang sedang duduk di sofa studio itu. Dari awal kedatangannya, gadis berambut panjang itu tak henti memegangi ponselnya. Gerakan mulutnya yang nampak menahan senyum juga tak lepas dari penglihatan produser Blackpink itu. Sejak tadi Ia bertanya-tanya, ada apa dengan Rosé?
"Kau datang kesini hanya untuk memainkan ponselmu atau bagaimana?" akhirnya Teddy menegur gadis itu.
Rosè melepas pandangan dari benda pipih yang dipegangnya. "Bukankah tak ada jadwal rekaman lagi untuk comeback besok?" tanyanya polos.
Teddy menutup mata sejenak, berusaha menghilangkan rasa kesalnya.
"Baiklah," sahut lelaki itu. "Kau boleh bermain ponsel disini, tapi ceritakan dulu apa yang sedang terjadi. Aku penasaran mengapa sejak tadi kau terus tersenyum seperti orang gila,"
Rosé terdiam.
"Ya! Perubahan moodmu terlalu mudah untuk dibaca. Kau pikir aku tidak peka dengan hal seperti ini?" desak Teddy tak sabar.
Tiba-tiba gadis itu tersenyum malu.
Dengan wajah memerah, Ia berkata, "Jungkook. Kami berbaikan, oppa,"
Meskipun tak menunjukkan perubahan ekspresi, tetap saja Teddy terkejut.