Chap 2

6.1K 610 72
                                    


Gadis berambut sebahu itu memanyunkan bibirnya mendengar penuturan sahabatnya.

"Saf, gue tuh gak mau Kalista cemburu mulu,"

"Salah dia Ical, possesive banget jadi cewek,"

Ical tak tau harus bagaimana. Disatu sisi ia sayang pada Kalista di sisi lain ada Safitri.

"Btw cal, gue bis ..." Safi nampak ragu mengatakannya.

"Kenapa?"

"Bisa gak gue nginap di rumah elo? Lo tau kan mama gue selal-"

"Oke." Ucap Heical lansung memotong perkataan Safitrim

"Makasih Cal!" Lo emang bestie terbaik gue." Ujar Safi memeluk Ical. Detak jantung Icaal berdetak tak karuan.

"Lo baper ya?" Tanya Safitri spontan.
Ical menggeleng dan melepaskan pelukan Safitri Padahal ia masih ingin dipeluk.

Kini Ical dan Safitri berada di Cafe yang ada di dekat sekolah mereka. Sepulang dari rumah sakit untuk chek keadaan saat Safitri kumat, mereka memutuskan untuk makan siang di sini.

Tiba tiba ponsel Ical berbunyi dan tertera nama Kalista disana. Ia mengangkat telponnya.

"Halo?"

"Ical! Tolongin gue please!"

"Why?"

"Ada yang ketinggalan tadi."

"Apa?"

"Cintaku padamu."

Kemudian Kalista mematikan panggilan dengan sepihak.

"Kenapa Cal?"

"Engak kenapa napa."

"Cewe lo ya?"

Ical hanya mengaangguk.

Safi lansung menggemgam tangan Ical." Ical, gue gak suruh lo buat putus sama Kalista. Tapi gue mohon, kalo lo emang gak nyaman sama dia. Yaudah putus aja."

Ical hanya tersenyum menanggapi perkataan Safi. "Makasih sarannya, Saf."

🐥

"Panas banget bang, malas keluar rumah." Tolak Kalista ketika abangnya menyuruh dia membelikan minuman dingin di Indomei.

"Halah pelit amat jadi adek. Dah jelek pelit lagi."

"Ganteng lo?"

"Yoi! Kalo gak ganteng gak mungkin tuh cewe ngantri buat masuk ke hati gue." Balas Bobi, abang Kalista, dengan bangga.

"Halah, bangga lo bang?"

Bobi, abang Kalista, mengangguk.

"Berarti gak ada yang setia sama lo. Karena mereka cuma cinta sama fisik lo bukan sama diri lo sendiri bang." Balas Kalista kemudian berlalu menuju kamarnya.

"Sok nasehatin najis!" Teriak Bobi namun Kalista mengabaikannya. Kalista mengambil handphonenya lalu berbaring di kasur miliknya. Ia menscrool instagram dan menemukan postingan mantannya.

 Ia menscrool instagram dan menemukan postingan mantannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KEBAL'IKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang