0.7

18 6 0
                                    

Tepat pukul 6 pagi SeoHwa dan Lucy sudah bangun dan bersiap untuk sarapan. Sedangkan di kamar sebelah kiri mereka atau lebih tepatnya kamar EunSang dan MinHee, kedua lelaki itu belum membuka mata mereka sama sekali. Lalu di kamar sebelah kanan SeoHwa yang terdapat SiHun dan YunSeong itu hanya baru SiHun yang sudah bersiap, sedangkan YunSeong masih memejamkan matanya.

"Kita sarapan sekarang nih?" Tanya SeoHwa.

"Kayaknya sih nanti nunggu jam 7," balas Lucy.

SeoHwa manggut-manggut saja. Kini dia asik mengirim pesan pada WooSeok, melaporkan apa saja yang akan dilakukannya hari ini sekaligus meminta do'a supaya lolos dan menjadi juara.

Tak lama kemudian bel kamar mereka berbunyi. Lucy sedang berada di kamar mandi untuk mengeringkan rambutnya, sehingga mau tak mau SeoHwa yang beranjak untuk membukakan pintu.

"Udah bangun?" Tanya SiHun dari balik pintu.

"Udah kak," balas SeoHwa hanya dengan menampilkan kepalanya saja.

"Sebentar lagi waktunya sarapan, restonya ada di lantai 7 ya. Nanti habis sarapan baru ganti baju biar gak lecek," ucap SiHun sambil tersenyum.

"Oh iya. Dress code hari ini pakaian formal ya. Laki-laki pakai jas, perempuan menyesuaikan pakai dress formal. Dipersiapkan dulu biar gak buru-buru," tambah SiHun.

"Iya kak." SeoHwa memasukkan kepalanya kembali setelah SiHun pergi.

"Siapa?" Tanya Lucy yang baru keluar kamar mandi.

"Kak SiHun," balas SeoHwa. Lucy hanya manggut-manggut saja.

"Kita sebenernya pake baju apa sih?" Tanya Lucy sambil berkacak pinggang di depan koper yang tergeletak disana.

"Tadi kak SiHun bilang katanya pake dress formal buat perempuan. Laki-laki pakai jas," balas SeoHwa.

"Buset. Ini kita berasa jadi penyanyi di acara kawinan please," keluh Lucy.

"Gapapa, asik hehe." SeoHwa mulai menyiapkan dress formal yang akan digunakannya, begitu juga Lucy.

Dress formal yang disiapkan khusus oleh sekolah ternyata tidak cukup di badan Lucy maupun SeoHwa. Dari sekitar 6 dress formal yang ada 4 diantaranya terlihat sangat kebesaran di badan mereka sedangkan 2 lainnya kekecilan di tubuh mereka yang mana hal itu membuat mereka tidak nyaman. Akhirnya mereka memilih untuk menggunakan dress formal yang kebetulan mereka bawa sendiri dari rumah untuk berjaga-jaga.

Setelah selesai membereskan pakaian dan alat make-up yang akan digunakan nanti akhirnya SeoHwa dan Lucy menuju restauran yang ada di lantai 7 untuk sarapan. Sedangkan EunSang dan MinHee menyusul mereka ketika Lucy dan SeoHwa baru memakan sarapan mereka.

"Kok kalian gak bangunin kita sih," keluh EunSang yang baru mendudukkan dirinya di kursi.

"Bukannya kak SiHun dateng ke kamar ya?" Balas SeoHwa.

"Kalian kalo tidur kaya orang budeg yang lagi simulasi mati," balas Lucy.

"EunSang nggak gitu kok. Iya kan EunSang," ucap SeoHwa yang dibalas anggukan kepala oleh EunSang.

"Iya. Maksud gue MinHee," ucap Lucy.

"Kelahi lah ayok kita," tantang MinHee.

"Gak lah. Males," balas Lucy kemudian melanjutkan sarapannya.

Setelah sarapan EunSang dan MinHee kembali ke kamar mereka untuk mengambil kemeja milik mereka sendiri karena rencananya di hari pertama mereka hanya akan memakai kemeja milik mereka sendiri. Setelah mengambil apa yang dibutuhkan, EunSang dan MinHee memasuki kamar SeoHwa dan Lucy untuk make-up tipis-tipis. Kalau kata MinHee make-up mereka tipis karena sebenarnya mereka sudah terlalu rupawan jadi kalau terlalu tebal nanti peserta yang lain merasa tidak percaya diri. Namanya juga MinHee, suka terlalu percaya diri.

In Aeternum Te AmaboTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang