Part 59 (Graduation Ceremony)

428 37 2
                                    

Aku lebih suka hidup dengan penyesalan daripada merindukannya selama sisa hidupku. Aku benci sakit hati.

PLAY MUSIC
ZIA-  SOMETIMES

*******


Upacara kelulusan SMA Yongsan angkatan 40

"Satu ... dua ... tiga!"

Cekrek!

"Satu foto lima ribu ya, guys!" ujar Gio sembari mengarahkan kamera ke arah para gadis yang saat ini tengah berpose.

"Menang banyak si Gio," ucap Darwin.

"Itu namanya mencari kesempatan dalam kemepetan," kata Tania sembari menggelengkan kepalanya saat melihat Gio yang sedang adu mulut dengan Keyla.

Sedari tadi kedua manusia itu terus saja berkelahi. Keyla meminta Gio untuk memotretnya dengan bagus. Namun, Gio tak terima jika Keyla harus nge-bon, dan parahnya lagi Keyla akan membayar hutangnya setelah ia lulus kuliah.

"Pelit banget lo jadi orang!" kesal Keyla sembari memukul kuat punggung Gio. Cowok satu ini memang tidak pernah berubah, selalu saja perhitungan jika menyangkut soal uang.

"Ogah gue ambil foto lo. Nih, telinga gue terasa mau pecah karena dengar suara teriakan dari lo," gumam Gio. Pacar sahabatnya satu ini memang sangat menyebalkan, selain mempunyai mulut yang cerewet, Keyla termasuk tipikal cewek pemaksa.

"Ih, Gio mah jahat! Darwin!" rengek Keyla sembari memeluk erat lengan Darwin.

"Aduh, kenapa, Beb? Gio apaain kamu?" tanya Darwin sembari mengusap lembut kepala pacarnya.

"Temen kamu jahat banget tahu nggak, gue 'kan mau minta fotoin pakai kamera dia. Masa iya harus bayar double, mana nggak boleh nge-bon lagi," adu Keyla.

Tania hanya bisa menghembuskan kasar napasnya saat melihat tingkah Keyla. Semenjak gadis cerewet itu mempunyai pacar, sikapnya yang sangat manja dan kekanakan itu semakin menjadi-jadi.

Suara teriakan heboh menggema seantero SMA Yongsan hari ini. Setelah acara kelulusan selesai, semua murid nampak menikmati acara yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi anak-anak kelas dua belas, di mana hari ini mereka telah lulus sekolah menengah pertama, dan itu artinya sebentar lagi mereka akan melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi lagi. Di sanalah mereka akan menggapai impian mereka, entah ingin menjadi seorang dokter, pilot, pengacara, guru, dan lain sebagainya tergantung minat dan keterampilan mereka masing-masing.

"12-1, ayo kumpul di sini!" panggil Pak Jojo.

Semua murid kelas 12-1 segera berlari memenuhi lapangan basket, semuanya nampak berbaris rapi dengan wajah mereka yang nampak berseri-seri. Kemungkinan besar hari ini adalah hari terakhir mereka bisa berkumpul dan berfoto bersama.

Naina terlihat semakin cantik dengan seragam khas seorang wisuda, lengkap dengan topi serta beberapa bunga pemberian dari junior-nya. Bahkan loker milik Naina pun sudah penuh dengan buket bunga, coklat, dan berbagai kartu ucapan selamat atas kelulusan.

"Gue mau deket Naina!" ucap Keyla girang sembari memeluk erat lengan kanan Naina.

"Minggir!" ucap Nathan. Cowok itu segera menarik tangan Keyla untuk menjauh dari Naina. Nathan segera berdiri di samping Naina dengan senyuman manisnya, sementara Naina bersikap biasa saja.

"Aishhh ...!" Keyla berdecak kesal dengan tatapannya yang menatap tajam wajah Nathan. Semenjak Gama pergi, Nathan semakin lengket saja dengan Naina. Bisa Keyla pastian jika Nathan merasa senang melihat Gama pergi, karena dengan begitu Nathan bisa lebih dekat dengan Naina. Benar-benar cowok menyebalkan.

JUST BE MINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang