Almighty Game Designer (2)

AGD 351

Jelas, pengalaman yang sepenuhnya mendalam akan lebih intens dan mengasyikkan, tetapi hal itu dapat menyebabkan pemain menghasilkan perubahan suasana hati yang lebih intens.

Chen Mo terkekeh: "Pemain kelas atas seperti Brother telah melihat banyak angin dan ombak. Mereka harus memainkan game horor yang benar-benar mendalam."

Langsung pilih pengalaman yang sepenuhnya imersif.

Chen Mo merasakan kebingungan yang singkat, seolah-olah dia dalam keadaan setengah koma sebelum tidur sepenuhnya.

Pada saat yang sama, suara sistem yang sangat rendah terdengar di telinganya: "Berbagai kondisi fisik pemain sedang diuji, fungsi kardiopulmoner dalam nilai normal, pernapasan, detak jantung, dan tanda-tanda vital stabil, tidak ada riwayat penyakit masa lalu dan penyakit genetik, dan status sehat. Normal, saya sedang mempersiapkan akses yang sepenuhnya imersif..."

Segera setelah gambar berubah, Chen Mo memasuki ruang permainan VR.

Pada saat ini, Chen Mo dalam tampilan atas, dan lensa kamera harus melihat ke bawah dari langit-langit.

Laki-laki di bawah ini harus menjadi aktor utama, mengenakan pakaian rumah, jeans dan T-shirt, mengetik di keyboard.

Di depannya ada komputer laptop dengan jendela obrolan untuk perangkat lunak komunikasi, dan seseorang bernama "Mawar Merah" mengiriminya pesan.

Perspektif saat ini tidak dapat diubah. Seorang narator secara singkat memberi tahu Chen Mo plot permainan.

[Kamu adalah penulis novel horor terlaris, dan banyak novel horor terlaris di dalam negeri. Terkadang, Anda akan menemukan inspirasi di Internet, dan teman internet wanita bernama "Mawar Merah" ini tampaknya memiliki cerita hantu yang tak ada habisnya. 】

Pada saat ini, protagonis terus mengobrol dengan "mawar merah" ini.

"Mawar Merah: Apakah Anda akan mengadakan konferensi pers di X City minggu depan? Rumah saya kebetulan berada di X City, apakah Anda ingin datang dan duduk?"

Protagonis tidak banyak berpikir, dan mengetik tanpa ragu-ragu: "Oke."

Chen Mo tidak bisa lagi menahan ludahnya yang berapi-api.

"Nima, betapa bodohnya seseorang menggunakan nama kuno 'Red Rose'? Penulis skenario dari drama jaringan 18 baris semuanya lebih tinggi dari ini, kan?"

Segera, Chen Mo merasa bahwa bidang penglihatannya terus tenggelam, menjadi perspektif pertama aktor, dan pada saat yang sama ia juga menguasai tubuh aktor.

Pada saat ini, sistem meminta: matikan laptop dan pergi tidur.

Chen Mo langsung mengikat laptop dan berdiri.

Dia ingin mencoba membuka pintu, tetapi sambil memegang kenop pintu di tangannya, protagonis berkata pada dirinya sendiri: "Sudah larut malam, saatnya istirahat."

Chen Mo merasa sakit untuk sementara waktu. Jelas, ini adalah adegan independen kecil. Dengan sifat curang desainer game ini, dia pasti memotong bagian lain dari rumah secara langsung untuk menghemat sumber daya, dan hanya menyimpan kamar tidur ini.

Chen Mo sangat tidak puas. Dia mencoba membuka jendela, menghancurkan pintu, atau menggunakan alat peraga di rumah, tetapi tidak. Semua perilaku serupa sangat dibatasi.

Akhirnya, Chen Mo menghela nafas tak berdaya dan berbaring di tempat tidur untuk memilih [Tidur].

Jelas, dalam game VR dunia ini, pemain tidak melakukan apa yang ingin mereka lakukan seperti menyeberang. Lagi pula, itu benar-benar tidak terkendali, dan sumber daya R&D yang perlu diinvestasikan oleh perusahaan game juga akan meningkat secara eksponensial.