Sebelum baca...
Follow wattpad kedua
@vionacadeeFollow instagram
@faizahjahroSubricber youtube
@vionacadeeFollow Tiktok
@ssyussy__Happy Reading__
Donia menoleh ke arah ke belakang untuk melihat orang yang berani menghina wajah cantiknya.
"Wajahmu sangat jelek, membuat mataku sakit tau!" ledek orang itu yang sekarang sedang tersenyum miring.
Donia menatap jengah. Matanya memandang perempuan yang tadi memanggil dirinya dengan sebutan wajah jelek. Dia memasang wajah imutnya kearah orang itu. Hal itu membuat para laki-laki yang sedari tadi memperhatikannya dengan tatapan terpesona.
"Kau gak punya kaca apa di rumah? Kalau mau mengatai orang tuh ngaca dulu! Emangnya situ cantik apa?" balas Donia yang menahan rasa emosi.
"Hei, berani sekali kau!"
"ngapain aku harus takut sama kamu? Emang aku cantik kan?" tanya Donia yang menahan emosi dibelakang orang tersebut.
"Cantikkan aku lah!" jawab gadis yang didepan Donia.
Donia merasa kesal, dia memperhatikan gadis itu di belakangnya sendiri. "Apa kau sudah mengaca? Jika belum, mengaca lah!"
Orang yang berada di belakang Donia merasa kesal karena perkataan tajam Donia, matanya menatap dengan tajam ke arah Donia. Donia sama sekali tidak takut. Tiba-tiba Bu Windy berteriak memanggil Donia dan gadis itu.
"Donia, Aurel KELUAR SEKARANG!" bentak Bu Windy sambil menatap tajam ke arah kedua gadis itu.
"Tapi Bu, kenapa saya disuruh keluar?" tanya gadis yang duduk di belakang Donia, sebut aja namanya Aurel.
"Yah karena kamu udah berisik banget dijam pelajaran saya," jawab Bu Windy.
"Ibu, sampai kapan saya keluar dari kelas ini?" tanya Donia. Karena, baru kali ini Donia dihukum. Sebelumnya, Donia belum pernah dihukum. Jadi, dia tidak tau hal yang seperti itu.
"Sampai pelajaran ibu selesai!"
Kedua gadis memelas kepada Bu Windy untuk memohon agar tidak di keluarin dari pelajarannya Bu Windy. "Tapi Bu---"
"Gak ada tapi-tapi'an!"
Mereka berdua berdiri dan bangun dari bangkunya dan berlari keluar kelas setelah Bu Windy menatap tajam, mereka gak mau di makan hidup-hidup oleh Bu Windy.
****
Donia sekarang berada di depan kelasnya, yaitu kelas XI Ipa 3. Dia sungguh kesal dengan gadis yang di sampingnya ini, siapa lagi kalau bukan gadis di samping yang akan membuat dirinya di hukum. Padahal hari ini hari pertama Donia masuk sekolah. Tapi gara-gara gadis sialan di sampingnya ini yang membuat hari pertama sekolahnya hancur.
"Gara-gara kau nih, aku jadi dihukum!" Dumel Aurel.
Donia tersentak mendengar ucapan Aurel. Padahal ini salahnya, mengapa ia menghina wajah jeleknya. Coba aja dia gak menghina wajah dirinya, pasti sekarang dia sedang belajar bersama Rara.
"Gadis sialan, awas aja kamu ya, anak baru! Aku gak akan tinggal diam, ini semua salahmu yang udah membuatku di hukum berdiri di depan kelas, benar-benar memalukan tau gak sih! Mana capek banget lagi, ish sialan benar kamu ini," batin Aurel yang sedang menatap tajam kearah Donia.
Padahal itu salahnya. Kenapa dia mengejek Donia? Coba saja dia tidak mengejek dan Donia tidak merespon ucapan Gadis itu. Pasti mereka berdua sedang belajar dengan tenang, tanpa harus dihukum seperti itu.
Donia menoleh ke arah samping, dia melihat Aurel menatap tajam ke arah dirinya, dengan hati yang kesal. Bukan Donia namanya kalau tidak membalikkan menatap tajam ke arah Aurel.
"Hei, berani sekali kau menatap tajam kearahku?!"
"Hah? Bukannya kamu duluan ya yang natap tajam ke arahku?!" jawab Donia enteng. Sungguh Donia gak habis pikir dengan Aurel. Padahal yang menatap tajam duluan kan dia.
"Cih, salah mulu di mata nih anak," batin Donia.
Bersambungg...
Jangan lupa vote dan koment ya! Share ke teman-teman juga buat baca cerita ini!
Follow wattpad kedua
@vionacadeeFollow instagram
@faizahjahroSubricber youtube
@vionacadeeFollow Tiktok
@ssyussy
KAMU SEDANG MEMBACA
Brandon
RomanceBrandon, seorang cowok yang tak pernah tertarik pada cewek, selalu menganggap mereka ribet, cengeng, dan menjijikkan. Namun, pandangannya berubah ketika dia bertemu Donia, gadis tangguh yang memiliki sisi manja dan pemberani. Meski Donia seorang ind...