Chapter 74

167 47 5
                                    

Donia seketika lupa, dia tidak ada dan tidak punya nomer telepon Arvin. "Duh, aku lupa ga punya nomer Arvin."

Donia pun teringat kalau Aurel pasti punya nomernya Arvin. "Apa tanya Aurel ya? Eh kan aku sebel sama dia. Coba tanya Rara aja dah."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Syukur deh, hp Ryan lagi diperbaiki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Syukur deh, hp Ryan lagi diperbaiki. Lebih baik aku mandi dan siap-siap jalan." Donia segera melempar ponselnya ke kasur dan dirinya langsung memasuki kamar mandi buat mandi terlebih dahulu.

Sekitaran 10 menit selesai udah bersiap, Donia langsung turun dan diantarkan supirnya untuk mengantarkan dirinya pergi ke mall untuk menemui Raras.

Donia saat ini sudah duduk ditengah dengan mall yang biasa saja seperti mobil avanza dia bilang ke supirnya. "Pak tolong antarkan aku ke mall yang aku share lock ke bapak ya!"

"Siap, Non!"

Supirnya langsung menjalankan mobil menuju ke tempat tujuan. Saat diperjalanan Donia mengechat Raras lagi untuk menanyakan dimana raras berada di mall.

 Saat diperjalanan Donia mengechat Raras lagi untuk menanyakan dimana raras berada di mall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Donia pun mematikan ponselnya dan langsung menikmati suasana perjalanan menuju mall.

Bersambungg...

BrandonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang