|| 53. Jalan Bersama ||

391 68 1
                                    

Donia dan Brandon langsung masuk ke dalam mobil. Donia membuka pintu belakang. Karena, dia ingin sekali duduk di belakang. Namun, Brandon menyadari kalau Donia duduk di belakang.

"Kenapa kau duduk di belakang?" tanya Brandon dengan tatapan tajam dari bangku depan.

Donia yang melihat wajah Brandon dari kaca langsung menciut nyalinya. "L-lagi pengen aja di belakang." Sambil tersenyum.

"Pindah ke depan, emang aku supirmu?" pinta Brandon yang masih menatap tajam ke arah kaca. Mau tidak mau, Donia keluar dari mobil dan pindah posisi ke samping Brandon.

Setelah dia masuk dan duduk disamping Brandon. Dia langsung menanyakan kepada Brandon. "Kita mau ke mana?" Sambil menoleh ke arah Brandon.

Brandon tidak menjawab pertanyaan Donia. Saat ini, pikirannya hanya menghabiskan waktu bersama Donia saja.

Brandon langsung menyalakan mesin mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan standar. Donia sempat bingung, kenapa secara tiba-tiba Brandon mengajak dirinya pergi jalan?

"Ada yang gak beres sih sama Brandon, tapi gapapa. Aku jadi bisa jalan sama Dia," batinnya sambil tersenyum dan menoleh ke arah Brandon yang sedang fokus mengemudi.

"Dia ganteng banget plis," batinnya lagi dan masih melihat Brandon dengan sangat lama.

"Apakah, aku sedang jatuh cinta sama dia?"

"Hatiku berdetak sangat kencang, apalagi saat melihat dia yang ganteng banget," batinnya lagi.

Donia langsung membuang mukanya dan melihat ke arah jendela mobil. Dia langsung melihat pemandangan yang cukup bagus.

"Seperti, aku sudah jatuh cinta kepada Brandon," batinnya sambil memegangi dadanya dengan tangan kanan.

"Ayok lah, berhenti kek deg-deg'annya!"

Bersambungg...

Jangan lupa vote dan koment, share ke teman-teman ya!

BrandonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang