Sekitaran 8 menit sampai di mall tempat Raras dan Ryan berada. Donia menyuruh supirnya untuk berhenti didepan mall nya saja.
"Pak berhenti didepan mall nya aja!"
"Baik, Non."
Supirnya langsung melaju didepan mall dan berhenti yang diperintah oleh Donia. Saat mau turun, Raras mengechat Donia. Dan Donia seketika mengundurkan diri untuk tidak turun dulu.
Dia langsung membuka ponsel karena ada notif terdengar.
Donia tersenyum dan dia langsung turun ke mobil sambil menunggu Raras dan Ryan datang menjemputnya. Supir Donia langsung pulang karena perintah Donia.
5 menit kemudian datang lah Raras dan Ryan berduaan menghampiri Donia.
"Donia, akhirnya sampai!" ujar Ryan.
"Hp lo udah dibenerin Ryan?" tanya Donia kepada Ryan saat Ryan datang.
"Udah, makanya ini kita tinggalin. Tapi habis ini mau ambil sih, keknya udah kelar deh dibenerinnya!" jawab Ryan saat melihat jam tangan dilengan kiri.
"Oh yaudah, lo ambil aja gih. Biar Raras sama gua aja!" sahut Donia sambil memegangi tangan Raras. Raras tersenyum gembira sekali.
"Yaudah, gua tinggal yaa." Ryan langsung mengambil dompet dan mengeluarkan beberapa uang seratusan buat Raras jajan dan bersenang-senang bersama Donia.
"Nih, sayang! Uangnya buat kamu," ujar Ryan sambil mengasih beberapa lembaran seratusan ke Raras tapi Raras menolak.
"Gak, pake uang aku aja. Udah kamu simpan!"
"Ambil aja, Sayang!" Ryan gak nyerah untuk memberi uang ke Raras. Raras akhirnya setuju dan mengambil uang yang dikasih Ryan. Ryan langsung pamit pergi untuk mengambil ponsel.
Saat Ryan pergi, Donia sangat ingin sekali pengen punya cowo. "Jadi pengen punya cowo."
"Hah?" Raras kaget dengan ucapan Donia. Dia bingung harus jawab apa, disisi lain. Donia ditinggalin pergi sama Brandon tanpa sepengetahuan Donia.
"Nanti juga ada kok, buruan cari gih!"
"Iya nanti aku cari deh," jawab Donia tersenyum. Mereka berdua langsung pergi ke timezone untuk bermain berdua.
Ditimezone mereka main banyak, dimulai dari ring bola, joget-joget yang kakinya gitu. Terus main balap mobil dan balap motor.
Dan terakhir mereka ke karaokean untuk melepaskan rasa sedihnya Donia.Mereka berdua saat menikmati waktu bersama. Sampai jam 19.00 WIB mereka langsung pergi mencari Ryan untuk segera makan.
"Kita kek Ryan yuk, udah laper!" ujar Donia yang meringis kelaparan. Raras hanya tersenyum dan menggangguk kepala sambil memegangi lengan Donia.
Mereka berdua langsung pergi menuju tempat benerin ponsel nya Ryan. Yang ngarahin sih Raras karena yang tahu hanya lah Raras.
"Yaudah, ayok. Kesana ya!" perintah Raras sambil nunjuk ke kirinya.
Bersambungggg
KAMU SEDANG MEMBACA
Brandon
RomanceBrandon, seorang cowok yang tak pernah tertarik pada cewek, selalu menganggap mereka ribet, cengeng, dan menjijikkan. Namun, pandangannya berubah ketika dia bertemu Donia, gadis tangguh yang memiliki sisi manja dan pemberani. Meski Donia seorang ind...