|| 89. Kedua Kalinya Mengikuti Donia ||

25 3 0
                                    

Setelah mandi, Adrian cepat-cepat mengeringkan tubuhnya dan mengenakan pakaian. Dia berdiri di depan cermin, melihat penampilannya dan memutuskan untuk memilih outfit yang nyaman tapi tetap stylish. "Oke, siap untuk nongkrong." Seraya tersenyum.

Sementara itu, di kamar Brandon, dia sudah siap dengan penampilannya. Kemeja navy yang terbuka di bagian atas memperlihatkan kaos putih yang dia kenakan di dalam, dipadukan dengan celana hitam. Dia melihat ke cermin, merasa percaya diri. “Harus tampil keren, biar Donia terkesan." Sambil membenarkan letak kemejanya.

Brandon mengambil ponsel dan membuka Instagram lagi. Dia melihat bahwa Donia telah meng-upload beberapa foto baru, dan hatinya berdebar-debar ketika melihat salah satu foto Donia yang sedang tertawa. “Dia cantik banget." Sambil tersenyum sendiri melihat fotonya.

Jam menunjukkan pukul 11 siang, dan Brandon memutuskan untuk segera keluar. “Gue sudah rapi. Sekarang tinggal menunggu Adrian." Pada diri sendiri. Dia pun membuka pintu kamarnya dan beranjak menuju kamar Adrian.

Beberapa menit kemudian, Adrian keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah. “Gue udah siap! Tinggal tunggu lo doang." Sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

“Gak usah lama-lama, kita udah siap. Jam berapa sih rencana kita nongkrong?” tanya Brandon.

“Mau ke kafe yang baru buka di sebelah kampus, kan? Ada promo juga!” balas Adrian dengan semangat.

“Yuk, langsung berangkat aja!” Brandon mengajak Adrian, dan mereka pun keluar dari rumah.

Setelah keluar dari rumah, Brandon dan Adrian melangkah menuju mobil. Adrian membuka pintu mobil dan duduk di kursi pengemudi. Brandon masuk dan langsung mengikat sabuk keselamatan. “Siap untuk pergi?” Adrian sambil tersenyum.

“Siap!” jawab Brandon, merasa bersemangat.

Setelah mobil melaju, Adrian memutar musik favorit mereka, dan suasana di dalam mobil menjadi ceria. Brandon tak bisa menahan diri untuk tidak memikirkan Donia. “Gue pengen banget bikin foto baru dengan konsep yang sama kayak Donia,” ungkap Brandon.

“Loh, lo mau foto kayak Donia?” Adrian menatap Brandon dengan penasaran yang lagi disamping Brandon sementara Brandon sedang menyetir.

“Lo emang ada rencana ketemu dia?” tanya Adrian dengan polos.

“Enggak, sih. Cuma pengen aja. Kan dia lagi aktif di Instagram, jadi pengen juga tampil keren,” balas Brandon dengan percaya diri.

Adrian hanya tertawa mendengar jawaban Brandon. “Gue rekam deh. Lo lagi ngapain gitu tapi kayak dadakan deh konsepnya!”

Brandon hanya mengangguk, lalu mengatur posisinya di kursi mobil agar terlihat lebih stylish. Sesaat kemudian, Adrian mulai merekam Brandon dengan kamera ponselnya. “Oke, siap! Tiga, dua, satu…!” seru Adrian sambil menyorotkan kamera ke arah Brandon.

Brandon mencoba memposisikan diri mungkin, tersenyum lebar, yang menampilkan kemeja navy-nya dan bernyanyi dengan semangat seraya menyetir mobil.

Adrian menuntaskan rekaman, lalu segera mengunggahnya ke Instagram story dengan caption: “Penyanyi dadakan! @Brandon.” Ia pun menandai akun Brandon di postingan tersebut.

“Eh, lo tag gue ya?” pinta Brandon sambil tertawa.

“Sudah, bro! Siap-siap dikerubungi cewek-cewek,” balas Adrian sambil mengedipkan mata.

Brandon merasa senang saat melihat story tersebut, dan sesaat kemudian, mereka berada dilampu merah, dengan kesempatan dia membuka Instagram di ponselnya. Dia melihat ada notifikasi dari Adrian. “Wah, keren juga nih videonya." Sambil tersenyum, lalu ia memutus kan untuk mengunggah ulang story Adrian dan memposting ulang video tanpa caption.

Bersambungg

BrandonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang